Visi Dan Misi Sudarman Anggota DPRD Kabupaten Malang : Jalan Serta Air Bersih Untuk Wilayah Selatan
MALANG,MHI- Melihat perkembangan di wilayah daerah kabupaten Malang khususnya Wilayah malang selatan, maka awak media ini pada tanggal 5/11/2023 berkeliling di beberapa kecamatan utamanya ke wilayah kecamatan Gedangan .
Saat itu awak media ini bertemu dengan Anggota DPRD Kabupaten Malang SUDARMAN, Spd.Anggota komisi 3 (bidang pembangunan) ,juga Ketua Fraksi Golkar mengungkapkan “Gedangan harus saya perjuangkan yang pertama jalan, yang rutinitas kita lewati dan kita gunakan ,selain dari jalan ada satu hal lagi yang lebih penting ,menjadi misi dalam pikiran saya harus saya perjuangan adalah air bersih ,dimana di wilayah Selatan ini terutama Kecamatan Gedangan dan sekitarnya itu setiap tahun bencana kekeringan , musim kemarau sudah pasti”.
Pria yang akrab dengan sapaan darman menambahkan bahwa Pemerintah Daerah itu hanya ditangani secara spontan artinya ketika musim kemarau kepala desa membuat laporan kekeringan, kekurangan air bersih, akan disuplai air bersih dari PDAM dengan menggunakan tangki ,secara permanen PDAM harus membangun jaringan air bersih.Pengambilan air dari sumber di wilayah utara itu sudah saya sebutkan sejak awal saya menjabat ketika tahun 2016 saya dilantik . Pembahasan APBD tahun 2020 kebetulan saya di situ sudah saya sampaikan ke pak Bupati dan Alhamdulillah pak Bupati juga responnya baik ,memerintahkan PDAM untuk bangun jaringan air bersih di wilayah Malang Selatan dan itu sudah dimulai tahun 2021 . Mulainya mengambil air dari sumber kaligoro di desa perbatasan Desa Segaran dan desa druju.Pada hari ini ini sudah operasi di wilayah Desa tersebut.
Ia menambahkan membangun jalan-Desa di wilayah Kecamatan Gedangan yang harus terselesaikan termasuk 6 Desa diantaranya Gedangan ,Girimulyo ,Sidorejo ,tumpakrejo ,Sidodadi .lanjut darman wilayah lain kayak Pagak ,Bantur ,Donomulyo ,Kalipare kemarin saya coba ada kunjungan kerja ke sana itu juga sama menjadi prioritas yang pertama jalan yang kedua air bersih .Untuk di sumber nanas mulai ambles jalannya tahun 2017 ketika itu saya masih kepala desa di Sidoarjo. Semenjak saya jadi anggota dewan mulai saya perjuangkan memang panjang prosesnya tidak bisa serta-merta jadi,tapi oleh pemerintah daerah harus dilakukan kajian bersifat menghadirkan ahli dari unibra, jadi kesimpulannya tidak bisa dibangun karena tanahnya terus gerak solusinya harus dipindahkan jalanya ,dipindah ke sumber nanas.kata darman. Mulai dari pembebasan lahan negosiasi lebih dulu ,juga enggak serta-merta selesai karena warga yg punya tanah , akhirnya bisa terselesaikan di tahun 2021.Sehingga akhir 2022 dilakukan pembentukan badan jalan dan sekarang dilaksanakan pengecoran kayaknya 50% mudah-mudahan akhir tahun 2023 selesai ,program jalan kurang lebih 1 km ,habis untuk pembebasan lahan kurang lebih 3 miliar .masih lumayan banyak yang perlu penanganan serius , juga menjadi atensi saya juga pasti harus saya perjuangan terus mudah-mudahan ke depan saya bisa terpilih lagi, bisa kita lanjutkan”.(SH)
