Dikabarkan Maju AG 1, Rahmat Santoso Sowan Ke DPP PKB
Blitar,MHI– Mantan Wakil Bupati (Wabup) Blitar, Rahmat Santoso yang dikabarkan maju sebagai calon AG 1 atau Bupati Blitar pada Pilkada 2024 ini, diketahui sowan ke DPP PKB. Kedatangan mantan Wabup Blitar, Rahmat Santoso ke DPP PKB ini diketahui dari foto yang beredar melalui Whatsapp (Wa) pada, Selasa (5/3/2024) malam.
Dalam foto tersebut, tampak Rahmat sedang berada di depan meja front office sebuah kantor, dengan background lambang PKB. Ketika dikonfirmasi mengenai foto tersebut, dia membenarkan kalau dirinya datang ke Kantor DPP PKB di Jakarta. “Iya benar, saya memang ke DPP PKB,” kata Rahmat, Rabu (6/3/2024).
Ketika ditanya tujuannya datang ke induk partai yang dikomandani Muhaimin Iskandar tersebut, Rahmat mengaku hanya silaturahmi ke Gus Halim (Abdul Halim Iskandar).
“Saya ingin berterima kasih pada Gus Halim, sudah banyak dibantu beliau selama menjadi Wabup Blitar. Kan beliau Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi,” ungkap pria yang juga Ketua Umum DPP Ikatan Penasihat Hukum Indonesia (IPHI) ini.
Rahmat juga mengaku kenal dekat dan baik dengan beberapa elite pengurus dan DPR RI dari PKB sejak lama, seperti Bachrudin Nasori, Gus Halim, bahkan dengan Cak Imin (Muhaimin Iskandar) Ketua Umum PKB juga akrab dan sering komunikasi.
“Kunjungan ini hanya silaturahmi biasa, wajar kan kalau ingin berterima kasih langsung pada orang yang sudah membantu saya,” tandasnya.
Siapa saja yang ditemui di DPP PKB, Rahmat enggan mengungkapkan siapa saja. Hanya menyebutkan silaturahmi dengan beberapa orang. Termasuk sudah bertemu langsung dengan Gus Halim, yang juga Ketua DPW PKB Jatim.
Apakah kehadirannya ke DPP PKB ini terkait akan maju sebagai calon menjadi AG 1 Blitar. “Kalau soal itu (maju AG 1 Blitar) dilihat saja perkembang nanti ya,” jawabnya sambil tersenyum.
Disinggung mengenai tidak lolosnya ke senayan, setelah maju caleg DPR RI dari PAN melalui Dapil Jatim IX pada Pileg 2024 ini, Rahmat menegaskan kalau dirinya maju caleg DPR RI karena tugas partai, bukan karena ambisi pribadi mencari jabatan.
“Sejak awal niat saya terjun ke politik, bukan mencari jabatan apalagi kekayaan. Tapi untuk membantu masyarakat, terutama yang tidak mampu,” tegasnya.
Kedatangan Rahmat ke DPP PKB ini menjadi manuver politik yang menarik, karena pria yang pernah menjadi tim advokasi PBNU ini adalah kader partai PAN. Sementara PKB adalah partai pengusung Bupati Blitar, Rini Syarifah yang memastikan diri akan maju lagi dalam Pilkada 2024 ini.
Namun selama berkiprah di dunia politik, Rahmat memang dikenal dekat dan baik dengan elite beberapa partai selain PAN, seperti dengan PDIP, PKB, Gerindra dan Nasdem. (*)