FENOMENA MENJELANG PILKADA DIHARAPKAN BUKAN HANYA PENCITRAAN

Blitar, MHI – Pilkada ialah salah satu perjalanan demokrasi Indonesia, hal ini merupakan momen penting dalam masyarakat karena memilih pemimpin yang dilakukan secara langsung untuk mendapatkan pemimpin yang benar-benar bisa mengayomi masyarakat serta menjadikan suatu wilayah menjadi lebih baik kedepannya. Pilkada sendiri dilaksanakan selain memilih Kepala Daerah juga Wakil Kepala Daerahnya yang meliputi Gubernur beserta wakilnya serta Bupati dan Walikota beserta wakilnya.

Melalui Pilkada serentak 2024 yang segera diselenggarakan, dapat menjadi alternatif untuk menyelaraskan periodisasi perencanaan pembangunan. Tidak asing lagi, fenomena yang terjadi menjelang berbagai pesta pemilihan wakil rakyat sikap para calon dapat dipastikan selalu memberikan berbagai janji-janji dan visi misi masing-masing kepada masyarakat.

Pendekatan ke berbagai tokoh baik itu tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan berbagai elemen yang berpengaruh di masyarakat tidak jarang dilakukan. Dari hal ini masyarakat selalu berharap agar tindakan tersebut tidak hanya dilakukan saat menjelang pemilihan akan tetapi terus dilakukan saat sudah menjadi wakil maupun pemimpin rakyat.

Sutrisno, S.H yang merupakan salah satu orang berpengaruh kepada masyarakat menyampaikan tanggapannya.
Berbagai kegiatan atau aktivitas yang dilakukan para calon menjelang pemilihan memang baik, akan tetapi jika sudah terpilih kegiatan baik tersebut terus dilakukan, jangan sampai kembali pada kebiasaan awal, karena setelah jabatan didapatkan banyak sekali tugas yang siap direalisasikan pada masyarakat agar masyarakat dapat merasakan apa yang pernah dijanjikan dan tidak merasa salah memilih atau menyesal.

Selain itu, diharapkan kedepan baik secara pribadi maupun pemerintahan bisa menjadi lebih baik lagi agar bisa dijadikan contoh oleh masyarakat serta generasi muda yang kedepan bisa menjadi generasi penerus bangsa ini,” harapnya. (Tim)