Polres Blitar Lakukan Penyelidikan Atas Aduan Keracuan Makanan Yang Dialami Oleh Karyawan PT Jati Nom Indah
Blitar, MHI- Aparat Kepolisian Resor Polres Blitar mengungkap adanya aduan peristiwa keracunan diduga akibat makanan jenis ikan gurami bakar Korban Karyawan dari PT. JATI NOM INDAH.
KBO Satreskrim bersama dengan PS Kanit Idik III dengan regu piket dan Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar mendatangi Puskesmas Desa Boro Kecamatan Selorejo dan melakukan pendataan dan pengecekan terhadap korban .
Kasubsi PIDM SIHUMAS IPDA Putut Sidwahyudi menerangkan sebanyak 2 korban ini mendapat kiriman makanan oleh karyawan catering AN’S KITCHEN ke rumah masing-masing korban untuk dibagikan gurami bakar dalam wadah mika.
” Pada Minggu, 28 September 2024 telah diadakan acara hajatan oleh PT. Jati Nom Indah giat rutin tiap bulan kemudian ada pembagian makanan tersebut secara door to door oleh Penanggung Jawab. Para korban ini mendapatkan kiriman makanan sebagai kegiatan rutin setiap bulan dalam wadah mika yang berisikan 1 ekor gurami bakar besar dengan sambal, lalapan, dan 1 minuman kemasan merk nuu green tea. Kemudian ikan bakar tersebut dimakan oleh korban dan keluarganya. Selang 3 – 10 jam korban-korban tersebut mengalami kepala pusing, perut mual, dan badan lemas seketika. Kemudian korban tersebut dibawa ke Puskesmas dan Klinik setempat untuk dilakukan pengobatan/perawatan di Puskesmas Selorejo, Klinik Pelita Husada, RS. Wava Kesamben, dan RSUD Ngudi Waluyo Wlingi”terangnya.
“Kami mendapatkan l keterangan dari salah satu pasien yang dirawat inap di Puskesmas Boro bahwa pasien telah makan ikan bakar tersebut dengan lalapan dan sambal. setelah makan makanan catering tersebut pasien merasakan gejala pusing, mual, dan perut terasa kaku secara tiba-tiba, hingga pasien memeriksakan ke Puskesmas Boro dan pada hari Minggu sekira pukul 07.00 Wib banyak pasien berdatangan dari keluarga karyawan PT. JATI NOM INDAH untuk memeriksakan atas keluhan yang sama setelah makan makanan dari catering tersebut.”.lanjutnya.
Sementara itu, Dari keterangan Kepala Puskesmas dan disimpulkan Dinas Kesehatan Kab. Blitar bahwa diduga penyebab dari peristiwa keracunan ini adanya bahan kimia yang terkontaminasi bisa dari waktu pengiriman catering maupun waktu diletakannya catering tersebut di kandang ayam PT. JATI NOM INDAH. Sementara saat ini masih menunggu hasil uji laboraturium dari dinas kesehatan provinsi Jawa timur untuk bakteri yang ada di dalam sample makanan yang telah dikirim.