Untuk menekan angka kecelakaan polres Tulungagung gelar operasi zebra Semeru 2024
Tulungagung, mhi – Operasi Zebra Semeru 2024, sebuah inisiatif serentak dari Polda Jawa Timur, dimulai pada Senin, 14 Oktober 2024. Di Kabupaten Tulungagung, kegiatan ini dipimpin oleh Kapolres Tulungagung di halaman Polres Tulungagung.
Apel gelar pasukan Ops Zebra Semeru 2024 yang dilaksanakan pada Senin pagi, 14 Oktober 2024, bertujuan untuk memastikan kesiapan personel dan sarana prasarana.
Hadir dalam apel gelar pasukan ini adalah pejabat utama Polres Tulungagung, Kasatpol PP Tulungagung, Pasi Ops Kodim 0807 Tulungagung, Komandan Subdenpom V/1-6 Tulungagung.
Selain itu, Kepala Dinas Perhubungan Tulungagung, serta kapolsek jajaran Polres Tulungagung. Pasukan apel terdiri dari anggota Polri, TNI, Satpol PP, dan Dishub Tulungagung.
Dalam kegiatan apel tersebut, Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi, S.H., S.I.K., MTCP, menyematkan pita tanda operasi kepada perwakilan dari anggota Polri, TNI, dan Dishub.
Kapolres Tulungagung menjelaskan bahwa operasi ini lebih berfokus pada pelanggaran lalu lintas dengan harapan dapat menurunkan angka kecelakaan dan pelanggaran.
“Harapannya dengan Operasi Zebra ini bisa menurunkan angka kecelakaan dan angka pelanggaran lalu lintas,” kata AKBP Muhammad Taat Resdi.
Operasi Zebra Semeru 2024 akan berlangsung selama 14 hari, mulai dari 14 hingga 27 Oktober 2024. “Operasi Zebra berlangsung selama 14 hari dari tanggal 14 hingga 27 Oktober 2024,” ujar Kapolres Tulungagung.
Kasatlantas AKP M. Taufik Nabila, S.T.K., S.I.K., M.H., juga menekankan bahwa operasi tersebut tidak hanya bertujuan untuk menindak pelanggar, tetapi juga untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas.
“Lebih penting menjaga keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya. Tertib berlalu lintas tidak hanya untuk menghindari sanksi,” ujar Kasatlantas.
Selain tilang manual, polisi juga akan menindak pelanggaran secara elektronik berbasis ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) statis maupun mobile.
“Kamera tersedia di berbagai titik tertentu untuk menjaring setiap pelanggar selama pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2024,” tandasnya.
