Beranda / Uncategorized / Tragis! Pria Blitar Hilang 4 Hari Ditemukan Tak Bernyawa di Pantai Peh Pulo

Tragis! Pria Blitar Hilang 4 Hari Ditemukan Tak Bernyawa di Pantai Peh Pulo

Blitar, MHI – Warga Desa Sumbersih, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar, dikejutkan dengan penemuan mayat seorang pria di perairan Pantai Peh Pulo pada Rabu (27/8/2025) pagi. Korban diketahui bernama F.A.F. (31), seorang pedagang asal Desa Sumbersih, yang sebelumnya dilaporkan hilang sejak Sabtu (23/8/2025).

Penemuan jasad korban berawal ketika seorang warga bernama Waji (25) hendak berangkat memancing sekitar pukul 07.00 WIB. Ia melihat tubuh manusia mengapung di laut dan segera melaporkannya ke Polsek Panggungrejo. Laporan itu ditindaklanjuti cepat oleh aparat gabungan dari Polsek Panggungrejo, Koramil, Polres Blitar, Polairud, TNI AL, BPBD, serta perangkat desa. Tim kemudian mengevakuasi jenazah dan membawanya ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi untuk dilakukan visum dan autopsi.

Sebelumnya, korban dilaporkan hilang di kawasan perkebunan tebu Mbetis, spot memancing yang berjarak sekitar 15 meter dari tebing Pantai Peh Pulo. Hilangnya korban pada Sabtu siang membuat keluarga, warga, bersama aparat kepolisian dan TNI melakukan pencarian dengan menyisir wilayah dari Dusun Rowo Gebang hingga Dusun Bentis. Namun hingga tiga hari pencarian, jejak korban tidak ditemukan. Baru pada hari keempat jasadnya muncul di perairan sekitar Pantai Peh Pulo, sekitar lima kilometer dari lokasi terakhir ia terlihat.

Saat ditemukan, kondisi tubuh korban sudah tidak utuh akibat proses pembusukan. Polisi mencatat adanya tato di dada, tangan, dan kaki kiri yang menjadi ciri khas korban. Namun upaya identifikasi menggunakan alat MAMBIS tidak membuahkan hasil karena kulit jari korban rusak sehingga sidik jarinya tidak dapat terbaca.

Kasubsi PIDM Sihumas Polres Blitar, IPDA Putut Siswahyudi, membenarkan penemuan tersebut. Ia menjelaskan, saat ini pihak kepolisian masih menunggu hasil visum dan autopsi dari RSUD Ngudi Waluyo untuk memastikan penyebab kematian korban.