DISAPA PEGAWAI SUPERMARKET, WABUP BLITAR KAGET DIKENAL OLEH PARA TKI DI BRUNEI

Blitar, MHI– Sosok Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso ternyata cukup dikenal di kalangan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang berada di luar negeri. Terlihat, saat Wabup Rahmat menjadi delegasi Brudipa (Brunai Darussalam Indonesia Association).

Disela menjalankan tugasnya, Wabup Rahmat dibuat terkejut ketika disapa salah satu pengawai supermarket ternama di Brunai Darussalam. Padahal, saat itu Rahmat Santoso hanya memakai kaos biasa bukan seragam dinas.

“Pak Wabup Blitar ya, ” sapa pegawai tersebut disambut senyum ramah oleh Wabup Rahmat.

Setelah berbincang sejenak, ternyata pegawai supermarket tersebut merupakan TKI asal Blitar yang sudah bekerja di Brunai Darussalam sekitar tiga tahun.

Tadi disapa oleh warga Blitar dari Lodoyo. Ada dua pegawai perempuan yang ketemu saya tadi, semuanya dari Lodoyo, Kabupaten Blitar” cerita Wabup Rahmat.

Kedua pegawai asal Blitar tersebut tampak senang bisa bertemu dengan Wabup Rahmat Santoso. Mereka juga meminta foto bersama sebagai kenang-kenangan.

“Saya terkejut karena ternyata mengenal saya, meski tinggal cukup lama berada di Brunai. Mereka tahu saya dari berita-berita di media sosial, ” ucapnya.

Usai berfoto bersama, Wabup Rahmat berpesan kepada kedua pegawai supermarket untuk bekerja dengan giat dan menjaga kesehatan selama berada di Brunai.

Uangnya jangan lupa ditabung, nanti kalau sudah ngumpul, bikin usaha sendiri di Blitar. Titip salam ke teman-teman yang lain yang ada di Brunai, jaga kesehatan, ” ucap pria yang juga menjabat Wakil Ketua DPW PAN Jatim ini.

Diketahui, Wabup Rahmat berada di Brunai selama lima hari untuk menjalankan tugas sebagai delegasi Brudipa. Di negara berjuluk “Kerajaan Harta Karun” itu, ia melakukan sejumlah pertemuan dengan para pengusaha. Ia juga menjelaskan bahwa kunjungan tersebut menggunakan uang pribadinya  atau Non APBD.

Selain membahas perniagaan, Wabup Rahmat juga melakukan diskusi terkait TKI dan juga mengenalkan seni budaya Indonesia, termasuk dari Kabupaten Blitar.Upaya ini sangat positif  sebagai salah satu cara mendorong kemajuan Kabupaten Blitar.(Red)