
Apel Kebangsaan Paguyuban Pekerja/Buruh Kabupaten Blitar, Wujud Sinergi Menjaga Persatuan dan Semangat Kebangsaan
Blitar, MHI – Polres Blitar melaksanakan Apel Kebangsaan Paguyuban Pekerja/Buruh Kabupaten Blitar yang digelar di halaman Mapolres Blitar. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 07.30 WIB tersebut diikuti oleh sekitar 100 peserta dari Paguyuban Pekerja dan Buruh se-Kabupaten Blitar, Kamis (23/10/202).
Apel dipimpin langsung oleh Kapolres Blitar, AKBP Arif Fazlurrahman, S.H., S.I.K., M.Si., yang bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup). Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolres Blitar, Kompol Fadillah Langko Kasim Panara, S.IP., S.I.K., M.M., para Pejabat Utama (PJU) Polres Blitar, serta personel Polres Blitar.
Rangkaian apel dimulai dengan penghormatan umum kepada pembina apel, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan bangsa dan para pekerja yang telah berjuang, dilanjutkan pembacaan Pancasila serta ikrar kebangsaan pekerja Indonesia.
Dalam amanatnya, Kapolres Blitar AKBP Arif Fazlurrahman menyampaikan pesan kebangsaan yang penuh semangat persatuan. “Hari ini kita berdiri bersama dalam satu barisan, dalam satu semangat — semangat kebangsaan. Ini merupakan momentum penting untuk meneguhkan kembali nilai-nilai persatuan, gotong royong, dan cinta tanah air di tengah dinamika sosial dan ekonomi yang kita hadapi bersama,” ujarnya.
Kapolres menegaskan bahwa para pekerja dan buruh merupakan pilar penting pembangunan nasional. “Keringat dan kerja keras para buruh adalah denyut nadi ekonomi bangsa. Di balik setiap roda industri yang berputar, di sana ada perjuangan dan pengorbanan kaum pekerja Indonesia,” lanjutnya.
Beliau juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk aparat kepolisian, untuk menjaga persaudaraan serta menolak segala bentuk provokasi dan perpecahan. “Bangsa yang besar adalah bangsa yang mampu menjaga kesatuan di tengah perbedaan. Mari kita jaga NKRI, perkuat kolaborasi antara buruh, pemerintah, dan aparat keamanan demi Indonesia yang adil, makmur, dan berdaulat,” tegasnya.
Apel kebangsaan ini menjadi simbol kuat dari komitmen bersama antara pemerintah, aparat keamanan, dan para pekerja dalam memperkuat semangat persatuan serta menjaga stabilitas sosial di tengah dinamika ketenagakerjaan. Selain itu, kegiatan tersebut juga menjadi momentum penting dalam mempererat sinergi antara buruh, pengusaha, dan pemerintah untuk menciptakan hubungan industrial yang harmonis dan berkeadilan.
Selama kegiatan berlangsung, seluruh rangkaian acara berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif.