Blitar,MHI– Semangat kebersamaan dan kepedulian sosial mewarnai peringatan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah di lingkungan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Blitar.
Untuk petama kalinya, institusi penegak hukum ini menggelar kegiatan kurban secara mandiri di halaman belakang kantor mereka, Senin (9/6/2025), dengan menyembelih empat ekor sapi dan dua ekor kambing.
Plt. Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Blitar, Andrianto Budi Santoso, memimpin langsung jalannya kegiatan. Dalam suasana penuh khidmat dan kekeluargaan, Andrianto menyampaikan bahwa momentum Idul Adha adalah kesempatan emas untuk menumbuhkan rasa empati serta memperkuat tali silaturahmi antara institusi dan masyarakat.
“Alhamdulillah, pada hari ini kami diberi kesempatan untuk berkurban empat ekor sapi dan dua ekor kambing. Ini adalah bentuk rasa syukur dan keinginan kami untuk berbagi dengan masyarakat sekitar,” ujar Andrianto.
Menurutnya, kurban bukan hanya soal menyembelih hewan semata, melainkan menghidupkan nilai-nilai kemanusiaan dan ketulusan dalam berbagi. Ia menekankan bahwa kegiatan ini adalah langkah awal Kejari Blitar untuk membangun tradisi baru yang lebih dekat dengan masyarakat.
“Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen kami untuk terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan,” lanjutnya.
Pelaksanaan kurban tersebut juga menjadi momen bersejarah bagi Kejaksaan Negeri Kabupaten Blitar. Pasalnya, ini adalah kali pertama lembaga ini menginisiasi sendiri program kurban dan pendistribusian daging kepada warga di sekitar kantor.
“Ini pertama kalinya kami menyelenggarakan kegiatan seperti ini. Semoga bisa menjadi awal dari tradisi baik yang terus dilestarikan di tahun-tahun mendatang,” imbuh Andrianto penuh harap.
Proses penyembelihan hewan dilakukan dengan memperhatikan kaidah syariat dan standar kebersihan yang ketat. Pegawai dan staf Kejari Blitar pun turut serta dalam pengemasan dan persiapan distribusi daging kurban, menciptakan suasana kebersamaan yang hangat di lingkungan kerja.
Tidak kurang dari seribu paket daging kurban telah dipersiapkan. Paket-paket tersebut kemudian dibagikan kepada masyarakat di lingkungan sekitar, terutama warga yang berdomisili di sekitar kantor Kejaksaan Negeri Blitar.
“Insyaallah, ada sekitar seribu paket daging yang siap kami distribusikan langsung kepada masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa berkah kurban ini benar-benar sampai kepada yang membutuhkan,” jelas Andrianto.
Warga yang menerima paket kurban pun menyambut kegiatan ini dengan antusias. Bagi mereka, langkah Kejari Blitar ini menjadi bukti bahwa institusi negara juga memiliki sisi kemanusiaan yang kuat, bukan hanya sebagai penegak hukum semata.
Selain bentuk kepedulian, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat sinergi antara lembaga hukum dan masyarakat. Keberadaan Kejari diharapkan tidak terasa menakutkan, melainkan justru menjadi mitra yang humanis dan terbuka bagi masyarakat luas.
Andrianto juga menyampaikan harapannya agar kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini. Ia menginginkan kurban ini menjadi agenda rutin tahunan yang bisa memperkuat nilai-nilai keislaman, kemanusiaan, dan kebangsaan di tengah masyarakat Blitar.
“Semoga kurban ini membawa keberkahan, baik bagi yang memberi maupun yang menerima. Dan yang terpenting, semoga ini menjadi jembatan untuk mempererat hubungan antara Kejaksaan dan warga Blitar,” pungkasnya.
Melalui momen Idul Adha 1446 H ini, Kejaksaan Negeri Kabupaten Blitar telah menunjukkan wajah lain dari institusi hukum — wajah yang hangat, peduli, dan siap hadir untuk masyarakat, tidak hanya dalam tugas penegakan hukum, tapi juga dalam kehidupan sosial keagamaan yang penuh makna.(*)






