Blitar Digoyang Isu Nonton Bareng Film Berbayar di Sekolah, Kadindik: Cuma Ambil Inspirasi, Bukan Himbauan Berbayar!
BLITAR, MHI – Program nonton bareng (nobar) film bertema pendidikan karakter yang melibatkan sebuah rumah produksi dan sekolah-sekolah di Kabupaten Blitar menuai sorotan. Pasalnya, kegiatan yang disinyalir telah dikoordinasikan oleh pihak rumah produksi dengan sekolah melalui Komite Sekolah ini, mewajibkan setiap siswa yang ingin ikut nobar membayar tiket masuk sebesar Rp35.000.
Isu ini mencuat setelah Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Blitar menindaklanjuti surat dari pihak rumah produksi dengan mengundang seluruh kepala sekolah se-Kabupaten Blitar untuk mengikuti sosialisasi pendidikan penguatan karakter, yang dilanjutkan dengan nonton film tentang cyberbullying secara gratis di salah satu bioskop, CGV. Kegiatan sosialisasi ini bahkan turut dihadiri oleh perwakilan dari Polres Blitar.
Saat dimintai keterangan di kantornya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Agus Santoso, M. Sos, M.Si, angkat bicara mengenai program tersebut. Agus menekankan bahwa acara nonton film cyberbullying yang diikuti kepala sekolah bertujuan agar para pimpinan sekolah dapat mengambil inspirasi dan nilai-nilai positif dari film, terutama dalam upaya pencegahan perundungan di lingkungan sekolah.
Namun, ia menegaskan dengan keras agar hal tersebut tidak diterjemahkan menjadi himbauan kepada siswa untuk menonton, apalagi jika harus disertai pungutan biaya.
“Bahwa dari nonton film cyberbullying kepala sekolah mengambil inspirasinya tapi bukan menghimbau anak-anak untuk menonton apalagi membayar,” tegas Agus.
Pernyataan Kadindik ini secara tersirat mengindikasikan adanya jarak antara kegiatan sosialisasi di bioskop yang gratis bagi kepala sekolah, dengan dugaan praktik pungutan biaya tiket Rp35.000 per siswa untuk program nobar film yang sama atau sejenis di lingkungan sekolah. Dindik Blitar kini berada dalam sorotan untuk memastikan tidak ada unsur pemaksaan dan pungutan liar dalam kegiatan yang membawa nama pendidikan di Kabupaten Blitar.(Tim)
