BPBD Bojonegoro Melakukan Dropping Air 842 Tangki
Bojonegoro, MHI– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro telah mengambil tindakan preventif dengan melakukan dropping air ke sejumlah wilayah yang terkena dampak kekeringan akibat musim kemarau.
Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro, Ardhian Orianto mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memastikan pasokan air bersih bagi masyarakat yang terdampak kekeringan.
Beberapa wilayah yang menerima bantuan dropping air per 24 September 2023 diantaranya Kecamatan Ngraho tersebar di Desa Sugihwaras, mendapat 38 tangki. Desa Ngantru mendapat 13 tangki, Desa Luwihaji sebanyak 2 tangki.
Kemudian, di Kecamatan Tambakrejo antara lain Desa Malingmati mendapat 45 tangki,
Desa Jatimulyo sebanyak 73 tangki,
Desa Pengkol mendapat 9 tangki. Desa Gading sebanyak 13 tangki.
“Lalu, Desa Kalisumber 4 tangki,”imbuhnnya.
Selanjutnya, Kecamatan Margomulyo diantaranya, Desa Meduri 38 tangki, di Kecamatan Malo ada Desa Petak sebanyak 22,
Desa Tambakromo 6 tangki.
“Untuk bantuan dropping air juga telah diberikan di sejumlah kecamatan lainnya seperti Kasiman, Kepohbaru, Kedungadem, Bubulan, Sukosewu, Sumberrejo, Kanor, Ngambon, Sugihwaras, Sekar, Ngasem, Purwosari, dan Baureno,”tukasnya.
Total bantuan yang telah disalurkan mencapai 842 tangki yang diberikan pada 13.065 KK, 41. 002 jiwa.
BPBD Bojonegoro berkomitmen untuk terus memantau kondisi kekeringan dan memberikan bantuan yang dibutuhkan kepada masyarakat selama masa musim kemarau ini.
“Semoga upaya ini dapat membantu mengatasi kesulitan akibat kekurangan pasokan air bersih di wilayah-wilayah terdampak,”pungkasnya.(Mochammad Ali Afandi. SH.)