Breaking News, Rumah Dinas Wali Kota Blitar Dirampok, Pelaku Diduga Gunakan Mobil Plat Merah
Blitar, MHI- Rumah Dinas Wali Kota Blitar di Jalan Sudanco Supriyadi 18 dirampok. Polisi sedang melakukan olah TKP di lokasi.
Satu mobil reskrim Polresta Blitar terparkir sejak pagi tadi di halaman depan rumah dinas (rumdin). Sementara dua petugas Polresta Blitar berjaga di depan pintu gerbang yang tertutup rapat.
Mobil Kapolresta Blitar, AKBP Argowiyono tampak memasuki halaman sekitar pukul 06.05 WIB. Sebuah mobil dinas dengan plat nomor AG 1 KP juga tampak terparkir di sisi barat rumdin.
“Iya benar ada perampokan . Tapi nanti dari perwira saja, ini sekarang sedang olah TKP,” kata Ipda Ludfi, seorang petugas jaga dari Polresta Blitar, Senin (12/12/2022).
Police line juga tampak terpasang di dinding pos pengamanan sisi barat rumdin Wali Kota Blitar. Beberapa petugas kepolisian terlihat keluar masuk lokasi kejadian dan menyisir sekitar area rumdin.
Saat ini banyak polisi baik berseragam dan berpakaian preman di Rumah Dinas Wali Kota Blitar yang berada di Jl Sudanco Supriyadi, Kota Blitar.
Dua polisi berseragam tampak berjaga di pagar pintu masuk rumah dinas . Kondisi pagar pintu masuk ditutup.
Banyak polisi baik berseragam dan berpakaian preman di Rumah Dinas Wali Kota Blitar . Polisi mensterilkan area rumah dinas selama olah TKP.
Dua polisi berseragam tampak berjaga di pagar pintu masuk rumah dinas. Kondisi pagar pintu masuk ditutup. Sedang beberapa polisi berpakaian preman terlihat berada di teras rumah dinas.
Pos penjagaan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar juga terlihat dipasang police line.
Sementara itu Handoko, orang dekat Wali Kota Blitar mengatakan, dari sumber yang dapat dipercaya, dirinya mendapatkan keterangan bahwa pelaku perampokan diduga berjumlah 4 (empat) orang. Para pelaku beraksi dengan menggunakan mobil plat merah.
“Pelakunya berjumlah empat orang, mereka menggunakan mobil Innova berplat merah,” kata Handoko melalui telepon.
Dia pun menduga bahwa pelaku menggunakan mobil plat merah. untuk mempermudah aksinya.
“Informasi yang saya terima dari sumber yang sangat dapat dipercaya, sejumlah perhiasan dan uang dibawa kabur perampok. Kerugian diperkirakan ratusan juta,” tutup Handoko.