Dampak Musim Kemarau Dirasakan Warga, Ini yang Dilakukan Kapolsek Sananwetan Polres Blitar Kota Bersama Anggota

MHI BLITAR,-Bencana kekeringan sebagai dampak kemarau panjang di Kota Blitar terus meluas.

Jumlah warga yang mengalami krisis air bersih akibat kekeringan juga terus bertambah.

Sekarang ada tiga kelurahan di dua kecamatan di Kota Blitar yang mengalami bencana kekeringan.

Salah satunya di wilayah Kelurahan Gedog di Kecamatan Sananwetan.

Kapolres Blitar Kota AKBP Danag Setiyo P.S S.H S.I.K melalui Kapolsek Sananwetan Kompol Agus Tri mengatakan Kelurahan Gedog itu ada 17 kepala keluarga (KK) atau sebanyak 59 jiwa yang mengalami krisis air bersih.

“Warga yang terdampak krisis air bersih di wilayah Sananwetan ada beberapa warga di Lingkungan Tulungrejo dan Kelurahan Gedog,” kata Kapolsek Sananwetan Kompol Agus Tri Minggu (12/11/2023).

Kompol Agus Tri mengatakan, laporan sementara yang masuk, ada 17 KK atau 59 jiwa di Lingkungan Tulungrejo, Kelurahan Gedog, Kecamatan Sananwetan yang mengalami krisis air bersih.

“Mulai kemarin, kami bersama BPBD kota Blitar melakukan dropping air bersih ke warga terdampak kekeringan di Lingkungan Tulungrejo, Kelurahan Gedog,” ujarnya.

Menurutnya, Polsek Sananwetan Polres Blitar Kota bersama BPBD Kota Blitar akan terus memasok air bersih setiap hari mulai pkl 08.00 Wib sampai dengan 15.00 Wib.

BPBD Kota Blitar memasang beberapa tandon penampungan air di sejumlah titik.

Selain itu team BPBD Kota Blitar didampingi anggota Polsek juga masih melakukan assesment lokasi baru yang mungkin terdampak benvana kekeringan kekurangan air bersih di wilayah Sananwetan Kota Blitar.