DIDUGA ADA KEJANGGALAN DALAM PROYEK DRAINASE SILUMAN DI DESA JIMBE
Blitar, MHI,- Diduga ada kejanggalan di proyek drainase yang terletak di jalan raya Jimbe Kecamatan Kademangan . Bangunan drainase dengan panjang sekitar 250 meter selain tidak menyertakan papan proyek yang merupakan wujud transparansi kepada masyarakat, bangunan tersebut juga terlihat janggal dari ukuran serta bentuknya.
Dari temuan team Monitor Hukum Indonesia pada Kamis (23/03/23) bentuk drainase yang trapesium tersebut terlalu mengerucut kebawah. Lebar bangunan atas sekitar 60cm dan bawah atau dasarnya hanya sekitar 20cm.
Selain dari bentuk dan ukurannya, sejumlah pekerja juga tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang diduga tidak melaksanakan P3K yang sudah tertera dalam RAB .
Saat investigasi, salah satu pekerja menyatakan jika pernah mengkomplain bangunan drainase tersebut.
“Menurut saya, ada yang keliru dengan bangunan ini, saya sempat komplain tapi saya ikut bekerja disini masih 3 hari ini dan drainase sudah jadi, kalau saya ya tidak mau kalau membangun seperti ini”.
“Seharusnya jika lebar atas 60 cm tingginya juga sekitar 60 cm dan lebar bawahnya paling tidak 40 cm”, tegasnya.
Tidak adanya papan proyek juga menjadi kendala oleh team Monitor Hukum Indonesia untuk melakukan klarifikasi lebih lanjut, sedangkan pekerja juga tidak begitu paham terkait penanggung jawab proyek.
Dari hal tersebut, diharapakan pihak terkait segera menindaklanjutinya. (TEAM)