DIDUGA CEROBOH, OKNUM DOKTER UMUM DI PONGGOK AKIBATKAN KONDISI PASIEN SEMAKIN MEMBURUK

Blitar, MHI– Diduga akibat kecerobohannya dalam menangani pasien HD, oknum dokter umum yang praktek di Desa Gembongan Kecamatan Ponggok akibatkan kondisi pasien semakin memburuk.

RY yang merupakan warga Desa Bacem Kecamatan Ponggok kepada tim Monitor Hukum Indonesia menjelaskan kronologi terjadinya permasalahan tersebut

Awalnya saya memiliki benjolan yang diduga merupakan kista di area mis V dan pada Jum’at tanggal 17 Mei saya melakukan konsultasi dengan HD, dan HD menyarankan untuk dioperasi di tempat prakteknya”.

Sebelumnya saya menegaskan apakah perlu dirujuk atau ditangani di rumah sakit tapi HD bilang tidak perlu, karena hanya operasi kecil, setalah itu saya datang ke tempat prakteknya dan dioperasi, tapi katanya lipoma sudah menjalar“, lanjutnya.

Setelah selang beberapa menit kok membengkak , timbul bentol-bentol juga, saya kemudian merasakan pusing dan malah terjadi pendarahan hebat, setelah itu saya dirujuk ke RSUD Srengat, tapi disana hanya dilakukan penghentian pendarahan karena luka masih bengkak dan belum kering”, tambah RY.

Dari keterangan tersebut HD membenarkan jika telah melakukan operasi kepada RY saat dikonfirmasi oleh tim MHI pada Sabtu (25/05/2024).

Iya memang benar saya melakukan tindakan operasi kecil pada RY pada malam Sabtu tanggal 17 itu, cuma dalam semua tindakan pasti ada resikonya”.

“Dan kamipun sampai saat ini juga bertanggungjawab dengan membersihkan lukanya tersebut “, jelas DH.

Dari kejadian tersebut RY yang kesehariannya bekerja di toko tidak bisa lagi bekerja mengingat lukanya semakin parah, bahkan jahitan bekas operasi lepas semua yang mengakibatkan RY semakin kesakitan.(Tim)