DIIRINGI KESENIAN DAN NAIK DOKAR, MAK RINI ABDUL GHONI RESMI DAFTAR KE KPU

Blitar, MHI, – di hari terakhir tahapan pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati , pasangan Mak Rini dan Abdul Ghoni diantar massa pendukung dan partai pengusung dengan menaiki delman atau yang lebih dikenal dengan istilah dokar.

 

Kesenian jaranan dan reog juga mengiringi perjalanan dari SDN Garum 1 menuju kantor KPU Kabupaten Blitar, setelah sebelumnya dilaksanakan deklarasi dengan hiburan musik gambus electon.

 

Dalam pers releasenya pasangan Mak Rini dan Abdul Ghoni menjelaskan makna pasangan tersebut naik delman .

Kami menaiki Dokar itu karena kami ingin menjadikan nuansa kesederhanaan, dan simbol kebudayaan karena kami berasal dari masyarakat biasa yang tentunya juga akan berjuang untuk masyarakat Kabupaten Blitar dan delman juga merupakan kearifan lokal yang harus kita lestarikan“.

 

Sementara itu, Abdul Ghoni menambahkan bahwa kampanye mereka akan berfokus pada pengembangan budaya dan sejarah Blitar. “Kami ingin mengangkat budaya dan sejarah Blitar,” ujar Mas Ghoni.

 

Ia mengingatkan pentingnya keberadaan makam Raden Wijaya di Candi Simping, Syekh Subakir di Penataran, dan Bung Karno di Blitar sebagai bagian dari warisan nasional yang harus dijaga.

 

Abdul Ghoni, yang dikenal dengan semangat mudanya, melihat sosok Rini Syarifah sebagai penerus dari kepemimpinan perempuan yang kuat di Jawa Timur. “Saya melihat Mak Rini adalah suksesor kepemimpinan perempuan. Hari ini, di Jawa Timur kita sudah memiliki Gubernur Khofifah Indar Parawansa, dan di Kabupaten Blitar, ada mutiara lain bernama Mak Rini,” ujar mantan Ketua PMII Jawa Timur.

 

Menurut Ghoni, pertemuannya dengan Mak Rini tidak hanya didasari oleh kesamaan visi dan misi, tetapi juga oleh pandangan yang sama terhadap peran anak muda dalam pembangunan daerah.

 

Ketertarikan kita terhadap potensi anak muda di Jawa Timur membuat kami bersatu dalam satu visi dan misi. Kami berada di Koalisi Indonesia Maju Plus yang akan meneruskan kepemimpinan Bapak Joko Widodo, dan Mak Rini berada di posisi yang tepat untuk itu. Sebagai anak muda, kami siap mendukung dan mendorong kepemimpinan yang berkelanjutan,” jelas Ghoni.

 

Ghoni juga menekankan pentingnya kehadiran pemerintah dalam mendukung perkembangan anak muda. “Anak muda ini butuh wadah, pemerintah harus hadir di tengah-tengah mereka. Jangan sampai mereka berkembang sendiri tanpa kehadiran pemerintah. Mak Rini menyadari hal ini, dan itulah mengapa kami berpasangan, untuk menciptakan ruang yang memungkinkan anak muda berkembang dan berkontribusi,” tambahnya.

 

Ia menegaskan bahwa komitmennya tetap kuat dalam Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan akan terus berjuang untuk menyelesaikan berbagai persoalan di Jawa Timur, termasuk di Kabupaten Blitar. “Saya tetap di PSI dan fokus pada pengkajian persoalan-persoalan di Jawa Timur. Potensi alam, pertanian, dan ekonomi hijau di Blitar adalah beberapa hal yang perlu kita kembangkan lebih jauh,” kata Ghoni.

Dengan dedikasi dan pandangan yang jelas ini, pasangan Mak Rini dan Abdul Ghoni berkomitmen untuk membangun Kabupaten Blitar dengan melibatkan semua elemen masyarakat, khususnya anak muda, dalam upaya menciptakan masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan.

 

Ketua KPU Kabupaten Blitar, Sugino, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima pendaftaran pasangan ini. “Kita menerima pendaftaran bakal pasangan calon dari Ibu Rini Syarifah dan Mas Abdul Ghoni sekitar pukul 14:00 WIB, dan alhamdulillah kita sudah melaksanakan kegiatan tersebut di ruangan,” jelas Sugino.

 

Ia juga menambahkan bahwa semua berkas persyaratan telah lengkap dan akan diteliti lebih lanjut hingga tanggal 4 September 2024.

 

Dengan demikian, pasangan Mak Rini-Mas Ghoni menjadi bakal pasangan calon kedua yang mendaftar di KPU Kabupaten Blitar, setelah pasangan Rijanto dan Haji Beki yang mendaftar pada hari pertama pendaftaran, 27 Agustus 2024.

 

Deklarasi dan pendaftaran yang dilangsungkan dengan cara unik ini memperlihatkan komitmen pasangan Mak Rini-Mas Ghoni untuk tetap dekat dengan rakyat dan budaya lokal. Mereka berharap dapat melanjutkan apa yang telah dicapai pada periode sebelumnya, dengan mengusung visi “Maju Bersama, Sejahtera Bersama” dan memperjuangkan keberlanjutan program-program yang telah dijalankan.

 

Rindu adalah Rini dan Abdul Ghoni, dan alhamdulillah ini kayaknya sudah pas ya untuk slogan ini,” ujar Mak Rini menutup pernyataannya. Pasangan ini optimis bahwa apa yang telah mereka kerjakan untuk memajukan Kabupaten Blitar akan terus dilanjutkan pada periode berikutnya. (Ret)