Dua Pelajar Tewas Akibat Kecelakaan Di Lintasan Kereta Api Tanpa Palang Pintu

Blitar,MHI– Nasib nahas dialami dua pelajar di Kabupaten Blitar. Dua siswa berinisial ASG (18) dan MFR (18) ini tewas usai tertabrak kereta api (KA) Penataran yang melintas di perlintasan tanpa palang pintu Jalan Duwet Lingkungan Pandean Kelurahan Tangkil, Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar.
Informasi yang dihimpun, kedua korban merupakan pelajar MAN 2 Blitar. Saat kejadian, mereka berboncengan motor usai pulang sekolah Senin (04/12/2023).

Pada  pukul 09.30 Wib korban pulang sekolah bersama temanya nongkrong di warung kopi milik Bpk Sunari Rt 03/06 lingk. Pandean kel. Tangkil di selatan perlintasan rel kereta api sebanyak ±20 orang.

Sekitar pukul 10.15 WIB. 2 orang korban berpamitan pulang sama teman- temanya dan melewati perlintasan KA tanpa Palang pintu dengan naik motor dari arah selatan ke utara.

Selanjutnya Pukul 10.20 Wib 2 korban dengan naik motor Vario menyebrang melalui perlitasan KA dan terdengar klakson Kereta api Penataran dari arah barat dengan nomer Ka 434 A jurusan Blitar – malang -Surabaya dan terjadilah kecelakaan dan korban terpental sekitar 15 meter.”jelas Kapolsek Wlingi

Iya benar kejadian sekitar pukul 10.15 WIB, terjadi laka antara kereta penataran dengan sepeda motor Honda Vario. Lokasi di Jalan Duwet Lingkungan Pandean, tepatnya di perlintasan tanpa palang pintu,” terang Kapolsek Wlingi AKP Eko Prasetyo Sanusin

Eko menyebut, keduanya tewas di lokasi kejadian usai terseret bodi kereta sejauh sekitar 30 meter.

Lebih lanjut Eko menghimbau  “Masyarakat dan Siswa siswi untuk berhati-hati dalam perjalanan apa lagi pada waktu melintasi penyebrangan kereta api tanpa palang pintu.” Tegas Kapolsek Wlingi AKP Eko Prasetyo Sanusin.(Red)