Dugaan Pungli Berkedok Penjualan Buku LKS Terjadi di MTSN 1 Cilamaya Kabupaten Karawang
Karawang, MHI- Penjualan buku lembar kerja siswa (LKS) yang dilakukan sekolah MTS Negeri I Cilamaya , Kabupaten Karawang, Jawa Barat kepada ratusan anak didiknya mulai mencuat.
Hal itu berawal dari informasi salah satu orang tua siswa kelas 8 kepada wartawan, dikatakan bahwa anaknya yang duduk di bangku kelas 8 harus membeli buku LKS dengan harga 185 ribu/paket.
“Kurang tahu jumlah buku LKS nya berapa. Kalau harga nya 185 ribu,” ujar orang tua siswa tersebut yang meminta namanya dirahasiakan, belum lama ini.
Lanjut dia, bahkan bukan hanya buku LKS , anaknya juga harus bayar uang komputer sebesar 60 Ribu, juga uang bangunan 800 ribu.
“Kalau untuk uang bangunan bisa dicicil, sampai kelas 9,” jelasnya.
Untuk memastikan kebenaran informasi tersebut, wartawan coba menemui pihak sekolah MTSN 1 Cilamaya, H.Latif selaku Humas mengakui terkait penjualan buku LKS sebesar 185 ribu kepada tiap siswa.
“Ia benar ada penjualan buku LKS kepada siswa seharga 185 ribu,” ucap H.Latif saat dikonfirmasi, Rabu (11/1/2023) disekolah.
Latif menambahkan, jumlah siswa MTSN 1 Cilamaya keseluruhan sekitar 800 anak didik. Terhitung dari kelas 7, 8, dan 9 untuk tahun ajaran sekarang.
“Penerapan buku LKS itu, untuk penyesuaian kurikulum baru menggantikan buku LKS yang lama. Dari itu kami bekerjasama dengan pihak percetakan, namun kami tidak mewajibkan siswa untuk membeli buku paket tersebut,” ucap Latif.
Adanya praktik jual buku LKS kepada siswa yang dilakukan MTS Negeri 1 Cilamaya ini apakah dibenarkan oleh aturan atau malah sebaliknya. Untuk itu diminta kepada Kemenag Kabupaten Karawang sidak kelapangan.