GEGER, KADES REJOSO TOLAK PALU DAN BICARA PADA MUSDESUS

Blitar, MHI- Kepala Desa Rejoso menolak menerima kenang-kenangan berupa palu dengan tulisan nagih janji atas hasil rapat Musdes 2018 yang tidak kunjung terealisasi sampai saat ini pada musyawarah Desa Khusus (Musdessus) yang digelar pada  Senin, (09/01/22).

Kades Rejoso menghimbau pada warga untuk tidak terbawa oleh provokator pada rapat tersebut.

“Siapapun orangnya kalau sifatnya provokatif harap jangan ikut dalam rapat tersebut karena untuk mencegah terjadinya permasalah pada Musdesus agar masalah dapat terselesaikan dengan kepala dingin” ucapnya saat menanyakan tentang  Kependudukan yang diduga provokator dalam masalah tersebut.

Siswanto selaku koodinator warga menyampaikan kegiatan tersebut untuk nagih janji . Aspirasi masyarakat harus dibuktikan dengan keadilan. Tuntut hak warga sesuai hasil Musdes 2018.

“Saya lahir disini, tidak ada kepentingan apapun yang saya lakukan pada hari ini tapi aspirasi warga harus di buktikan dengan keadilan, meskipun kenang-kenangan saya ditolak oleh Kades dengan terima kasih saya terima” ucap Siswanto

Menanggapi hal tersebut, Kades menegaskan “Saya akan mengundang seluruh warga yang perlu hadir dalam musdesus karena memiliki hak suara untuk mengutarakan aspirasinya dan semua pertanyaan akan saya jawab dengan benar dan jujur. Mari kita melakukan musyawarah bersama menyelesaikan masalah desa rejoso”.