Irjen. Pol. Dr. Andry Wibowo Kukuhkan Satgas Saber Pungli Banyumas Raya
Purwokerto,MHI- Irjen. Pol. Dr. Andry Wibowo, S.I.K., M.H., M.Si., menyapa masyarakat Purwokerto dalam dialog kebangsaan yang bertajuk “Pungli Merusak Sendi-Sendi Kehidupan Berbangsa dan Bernegara”.
Irjen. Pol. Dr. Andry Wibowo menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam memberantas pungli. Menurutnya, pungli hambatan menuju Indonesia Emas 2045 bukan hanya merugikan secara ekonomi, tetapi juga merusak moral dan integritas bangsa.
Hal itu disampaikan Sekretaris Satgas Saber Pungli Republik Indonesia, Irjen Pol. Dr. Andry Wibowo, usai mengukuhkan mengukuhkan Satgas Saber Pungli Banyumas Raya, di Pendopo Sipanji Kamis (29/08/2024) lalu.
Irjen Pol Andri Wibowo menyoroti bahwa pungli bukanlah masalah baru, namun telah menjadi kendala serius dalam mewujudkan birokrasi yang efektif dan efisien, yang pada gilirannya menghambat kemajuan.
“Kita harus belajar dari negara-negara maju, yang telah berhasil membangun birokrasi yang bersih dan melayani. Birokrasi adalah lokomotif peradaban dan pembangunan. Jika birokrasi kita baik, masyarakat juga akan terangkat dan sejahtera,” ujar Andri Wibowo.
Irjen Pol. Dr. Andry Wibowo yang juga Staf Ahli Kemenko Polhukam RI, menyebut, birokrasi yang sehat adalah kunci dalam menggerakkan pembangunan bangsa.
“Tantangan terbesar yang dihadapi saat ini adalah memberantas praktik pungli yang mengakar di berbagai lini, termasuk di lingkungan aparatur negara,” tuturnya.
Pungli Penyakit Birokrasi yang Merusak Semua Sektor
Irjen Pol. Dr. Andry Wibowo mengungkap, pungli adalah penyakit birokrasi yang menyebar diberbagai sektor, mulai dari politik, hukum, bea cukai, hingga dinas pendidikan.
“Korupsi selalu dimulai dari yang terkecil. Jika korupsi kecil tidak segera ditindak, maka akan berkembang menjadi besar dan menjadi subkultur yang merusak,” tegasnya.
Satgas Saber Pungli, yang dibentuk melalui Peraturan Presiden No. 87 Tahun 2016, memiliki tugas berat untuk membersihkan praktik pungli di seluruh lembaga pemerintahan, baik di tingkat pusat maupun daerah.
Irjen Pol. Dr. Andry Wibowo menegaskan pentingnya kesadaran kolektif dari seluruh aparatur negara untuk mewujudkan pelayanan publik yang bersih dan berintegritas.
Sejumlah tokoh masyarakat dan lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) termasuk lembaga vertikal di daerah turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Hadir pula Sekretaris Jenderal Indonesia Police Monitoring Raya Sumantoro, yang juga ketua panitia kegiatan.
Hadir pula Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota (Wakapolresta) Banyumas, AKBP. Hendri Yulianto, S.IK., MH., yang juga merupakan Ketua SATGAS SABER PUNGLI Banyumas.
Selain dialog kebangsaan, kegiatan tersebut juga sekaligus dilakukan pengukuhan Satgas Saber Pungli Banyumas Raya.
Tiga tokoh yang ditunjuk dan dilantik menjadi anggota Satgas Saber Pungli Banyumas Raya adalah Eko Prasetyo Hadibowo, S.H., Nano Windarmono, S.H., yang keduanya berprofesi sebagai advokat, serta Sulistyono, seorang tokoh masyarakat.(Red)