JMSI JATIM GELAR FGD ,RAKER 2024 DAN LOMBA KARYA JURNALISTIK BERSAMA RSJ MENUR
Surabaya, MHI – dalam mempererat tali silaturahmi dan penguatan media siber, Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) menggelar Focus Group Discussion (FGD) dan Rapat Kerja (Raker) Daerah Pengurus JMSI Jatim di Kampi Hotel, Jl. taman Apsari 3 Surabaya pada Kamis (19/09/2024).
Kegiatan dengan tema Membangun Media Siber Dalam Mempererat Literasi Digital untuk Membangun Demokrasi Digital Yang Sehat, dihadiri Nara sumber dari RSJ Menur, Sekjen JMSI Pusat, Kominfo Jatim dan seluruh pengurus JMSI Jatim serta anggota.
Dalam sambutannya, Syaiful Anam selaku Ketua JMSI Jatim menyampaikan tujuan diselenggarakannya acara tersebut.
“Tujuan acara ini adalah, menjalin silaturahmi dengan berbagai pihak untuk membangun sinergi positif yang bisa saling menguntungkan dan menguatkan media siber baik dari konten maupun dari perusahaannya, selain itu pers itu harus seimbang artinya tidak harus mencari-cari kesalahan ataupun hanya memuji-muji saja“.
“Saya tekankan , dalam penguatan media siber adalah kemandirian misalnya perusahaan bisa membuat usaha lain misalnya fotocopy, event organizer dan lain-lain untuk menopang medianya makanya Dewan Pers membolehkan berusaha selain di bidang pers saja“, lanjutnya.
Syaiful Anam menambahkan jika dalam acara tersebut juga merupakan kerjasama dengan RSJ Menur yang mengambil tema It’s Time To Prioritize Mental Health In The Workplace, dan akan menyelenggarakan lomba karya jurnalistik dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Jiwa ke 76.
Sementara itu, Hasna yang merupakan perwakilan dari drg. Vitria Dewi,M.Si. Dirut RSJ Menur memaparkan tema dalam acara tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi atas terselenggaranya acara ini, yang pertama untuk mengetes gangguan mental bisa di browsing ke sihatiojobingung.com , jika hasilnya nanti mentalnya terganggu bisa langsung connect dengan nomor WhatsApp yang tertera“.
“Ada 4 ciri sehat mental diantaranya, kita tahu kemampuan kita, bisa melalui stress dengan kondisi yang wajar, bisa bekerja secara produktif dan mampu bersosialisasi dengan lingkungan sosial “.
“Sedangkan dampak dari kesehatan mental diantaranya, bahagia, menerima orang lain sebagaimana apa adanya, siap menghadapi tantangan, dan bersikap positif “, terangnya.
Dalam acara tersebut juga dijelaskan manajemen stress di tempat kerja yang terdiri dari :
1. Menyeimbangkan hidup antara lingkungan kerja, sosial dan keluarga
2. Bicarakan dengan orang yang bisa dipercaya
3. Lakukan kegiatan sesuai dengan minat dan kemampuan
4. Jagalah kesehatan dengan olahraga yang teratur
5. Tidur cukup , makan yang bergizi
6. Kembangkan hobi.
Hal tersebut bisa terwujud dengan menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan nyaman dengan cara, menciptakan tempat kerja senyaman mungkin, menempatkan orang pada posisi yang tepat, komunikasi yang baik, dan saling berdiskusi dengan baik.
Selanjutnya ketika ada penyimpangan perilaku, stress, munculnya ketidakmampuan dan membahayakan bisa segera pergi ke profesional psikologis agar bisa segera ditangani.
Untuk mewujudkan slogan RSJ Menur yakni Berikan Karya Terbaik untuk Negeri , Jaga Kesehatan, Kendalikan Stress Direktur Utama memiliki gagasan untuk menggaungkan kesehatan jiwa ke seluruh Indonesia dengan merangkul jurnalis untuk mengikuti lomba karya jurnalistik baik media cetak, online, elektronik maupun iklan layanan masyarakat.
Seluruh karya akan diupload serentak pada tanggal 10 Oktober 2024 bertepatan dengan Hari Kesehatan Jiwa dunia ke 76 dengan total hadiah Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah). (Tim).
