Kanwil BPN Jatim Dukung MAPI Survey IPM dan IPK
Surabaya,MHI- Kepala Kantor Wilayah ATR/BPN Provinsi Jawa Timur, mendukung apa yang dilakukan oleh Masyarakat Anti Pungli Indonesia, dalam melaksanakan riset, kajian dan survey kepada jajaran Kantah BPN se-wilayah Jatim, terkait indeks persepsi korupsi (IPK) dan indeks kepuasan masyarakat (IKM), dalam rangka peningkatan pelayanan publik di BPN wilayah Jatim.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah ATR/BPN Jawa Timur, H. Jonahar, dalam acara kunjungan dan rapat koordinasi antara MAPI dan Kanwil BPN Jatim, di Ruang Rapat Kanwil ATR/BPN Jawa Timur, Jl. Gayung Kebonsari No.60, Gayungan, Kec. Gayungan, Surabaya, Rabu, (2/08/2023).
“Saya mendukung dan support apa yang sudah dan akan dilakukan oleh MAPI, baik survey, kajian dan pemetaan regulasi guna peningkatan kinerja jajaran kami. Apa yang sudah disampaikan oleh MAPI akan menjadi perhatian kita bersama terutama terkait dengan pungli yang harus kita hindari, perlu kita sadari bahwa pelayanan kepada masyarakat harus kita lakukan secara maksimal.” Ujar mantan Kakanwil Jateng itu, menandaskan.
Lebih lanjut, H. Jonahar, juga meminta MAPI bahwa Jatim merupakan barometer kinerja dan kewilayahan ATR/BPN di Indonesia, karena itu Kakanwil meminta MAPI untuk mampu melakukan survey baik kepada internal maupun eksternal di seluruh jajarannya yang merupakan wilayah dengan kantah terbanyak yaitu 39 Kantah BPN.
“Saya ingin tahu hasil IPM dan IPK di seluruh jajaran kami, karena itu mohon untuk dilakukan kajian serta survey seluruhnya, saya tidak akan segan-segan memutasi kepala kantor yang kerjanya tidak baik, Jatim merupakan barometer kinerja dan kewilayahan untuk Kementrian ATR/BPN, jadi seluruh jajaran harus mampu bekerja keras dan meningkatkan pelayanan publik yang baik dan tanpa pungli,” ujar H. Jonahar, menambahkan, seraya menyampaikan ada sejumlah kepala kantor yang sudah dan akan dimutasikan akibat kerjanya tidak cukup baik.
Sementara Dewan Pembina MAPI Letkol CPM (P) Endang Agustian, menyampaikan bahwa sebagai lembaga eksternal yang lebih banyak fokus menyoroti wilayah ATR/BPN di Indonesia, MAPI telah dan terus melakukan kajian, riset dan survei, mulai dari regulasi yang tumpang tindih, pemetaan pungli, peningkatan pelayanan publik untuk menuju zona integritas, WBK, WBBM, hingga jenjang karir pegawai ATR/BPN yang masih belum jelas.
“Kami terus meningkatkan kerjasama untuk peningkatan mutu pelayanan publik dengan kementrian ATR/BPN, Kanwil hingga Kantah di Indonesia. Mulai dari survei, kajian hingga merekomendasikan perbaikan dan pembuatan aturan dan regulasinya, sehingga kita akan cari dan temukan akar masalahnya untuk perbaikan internal dan eksternal yang outputnya adalah masyarakat terlayani dengan baik dan profesional,” ujar pria yang juga pernah menjabat Sekretaris Satgas Saberpungli RI itu.
Lebih jauh, Endang Agustian, menambahkan, kajian MAPI untuk mendongkrak IKM (indek kepuasan masyarakat) ke ATR/BPN salah satunya dengan cara melakukan survei berupa memberikan kuisioner, testimoni dan wawancara langsung baik kepada pemohon pengguna layanan maupun kepada penyelenggara pelayanan.
“Sesuai arahan dari Pak Kanwil Jatim, kita akan turun ke sejumlah kantah yang ada, sehingga pemetaan dan hasilnya akan terbaca dengan jelas dari hasil survey. Nanti hasilnya akan kami sampaikan baik kepada publik, kanwil maupun ke kementerian terkait,” ucapnya menjelaskan.
Sebelumnya dihari yang sama MAPI melaksanakan survey dan pemetaan kepada internal pegawai maupun masyarakat di Kantah Surabaya II.Respon positif dan dukungan kegiatan tersebut diberikan oleh Kakantah BPN Stanly dan sejumlah kasi serta kasubag jajaran di kantah tersebut. (tim)
