Blitar, MHI – Kepala Desa Penataran Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar sangat jarang sekali terlihat di kantornya dan setiap ada warga yang berkepentingan untuk proses administrasi tidak langsung selesai saat itu juga atau diminta menunggu sekian lama karena perangkat desa setempat harus mondar mandir terlebih dahulu mendatangi sang kepala desa dirumahnya atau bahkan ditempat lain.
Menurut salah satu warga yang enggan disebut namanya pada Senin (07/07/2025) dirinya hendak mengurus berkas yang memang harus tertanda tangan kepala desa namun dirinya diminta menunggu karena kepala desa tidak berada ditempat.
“Ya disuruh nunggu mas katanya mau dimintakan sama perangkat desa ke pak kades tapi orangnya tidak ada disini,” Kata warga tersebut.
Menurut salah satu perangkat desa memang menjelaskan bahwa Kepala desa jarang hadir dikantor kecuali ada kegiatan tertentu.
“Iya seperti itu jadi kalau ada keperluan seperti tandatangan perangkat desa yang mendatangi pak kades bisa dirumahnya atau ditempat lain,” ungkapnya.
Menurut Madu Kasi Pemerintahan Kecamatan Nglegok dirinya tidak mengetahui secara pasti peraturan tentang etika kerja termasuk jam operasional kantor desa di wilayah Nglegok.
“Setahu saya yang bikin aturan jam kerja dan jam operasional kantor itu ya desa masing-masing kalau ada Kepala desa atau perangkat yang jarang masuk kerja itu urusan mereka tapi nantinya akan jadi catatan bagi kami,” terang Madu.
Awak media Monitor Hukum Indonesia mendatangi kantor desa Penataran hendak mengonfirmasi perihal ini namun Kateno selaku Kepala desa tidak berada dikantor dan menurut informasi dari perangkat desa sedang berada dirumahnya kemudian ketika mencoba menghubungi melalui sambungan telepon tersambung sampai dengan 3 kali akan tetapi tidak dijawab.(Tim)
