Kesal Jalan Provinsi Tidak Kunjung Di Perbaiki, Mahasiswa Dan Masyarakat Kecamatan Buntu Pane Lakukan Aksi Tutup Jalan
Asahan, MHI- Mahasiswa dan Masyarakat Kecamatan Buntu Pane melakukan aksi tutup jalan Provinsi di Kecamatan Buntu Pane 15/06/2023, Lantaran kesal jalan yang berstatus Provinsi tersebut tidak kunjung diperbaiki.
Faisal Farid Selaku ketua Masibtira dan juga berstatus mahasiswa tersebut mengatakan ” Kami melakukan tutup jalan tersebut karena kami sudah sangat kesal dengan apa yang terjadi terhadap jalan provinsi ini sudah banyak orang kecelakaan bahkan meninggal dunia karena jalan yang berlubang, ketika hujan pasti tergenang air dijalan sehingga tak sedikit banyak pengendara jatuh ke dalam lubang yang cukup besar, ketika panas abu yang banyak berterbangan sampai menutupi pandangan saat berkendara, kami melakukan aksi tersebut agar bisa menjadi perhatian khusus bagi Gubernur Sumatera Utara dan juga Bupati Kabupaten Asahan terkait persoalan yang kami hadapi saat ini”.
Lanjutnya jika memang pemerintah provinsi tidak bisa menyelesaikan persoalan jalan provinsi yang ada di daerah kami lebih baik mundur saja dari jabatannya dan juga Faisal meminta bapak Presiden Republik Indonesia Bapak Jokowi agar turun langsung ke Kabupaten Asahan melihat kondisi jalan Provinsi kami.
Ditempat yang sama Bisrik perwakilan masyarakat kecamatan Buntu mengatakan kami dari masyarakat cukup sengsara yang luar biasa terhadap jalan kami yang berlubang dan sangat prihatin karena tidak ada perawatan pembangunan jalan Provinsi dari Simpang Katarina menuju Bandar Pasir Mandoge hampir 20 tahun lamanya kami berharap Bapak Bupati Asahan dan Bapak Gubernur Sumatera Utara tergerak hatinya untuk segera membangun jalan Provinsi kami ini, Sebelumnya juga kami sudah dijanjikan bahwasanya jalan kami ini dibangun sebelum hari raya Idul Fitri Tahun 2023 tapi itu bohong sampai sekarang tidak ada terealisasi janji tersebut.
Aksi tutup jalan tersebut hampir 1 Jam lamanya tampak ratusan mahasiswa dan masyarakat buntu pane memblokade jalan provinsi tersebut sehingga terjadi kemacetan panjang dan sempat beberapa Mahasiswa menaiki mobil tangki yang melintas.
Camat Buntu Pane yang hadir dilokasi menyampaikan akan meneruskan tuntutan adik-adik Mahasiswa juga Masyarakat Kecamatan Buntu Pane ke Bapak Bupati Kabupaten Asahan agar menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Kabupaten Asahan.
Setelah di tanggapi Camat Buntu Pane Mahasiswa dan Masyarakat akhirnya membuka jalan dan membubarkan diri dengan tertib dikawal dengan pihak Polsek Prapat Janji dengan humanis juga penuh keakraban. ( Tim)