Mampu Bangun Kota Bersih Pungli MAPI Saber Pungli Berikan Penghargaan ke Walikota Jaktim
Jakarta, MHI- Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur menerima penghargaan bebas pungli dari Masyarakat Anti Pungli Indonesia (MAPI) Pusat, di Gedung Serbaguna Blok C, Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Jumat (12/8).
Penghargaan diserahkan oleh Sekretaris Satgas Saber Pungli Pusat Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) Republik Indonesia, Irjen Pol DR.H. Agung Makbul yang diterima langsung Wali Kota Administrasi Jakarta Timur M.Anwar.
Hadir dalam acara tersebut Dewan Pengarah MAPI Saber Pungli Irjen Pol. (P) Dr. Widiyanto Poesoko, Dewan Pembina MAPI Saber Pungli Letkol CPM (P) Endang Agustian SH, MH, Ketua Umum MAPI Saber Pungli Tanu Wijaya, Dewan Pengawas MAPI Saber Pungli Dhani Sudirman SE, MM., Wakil Ketua 1 MAPI Saber Pungli Hadiana , Wakil Ketua II MAPI Saber Pungli Rizki Jojo Akbar, Bendahara Umum MAPI Saber Pungli Nur Chasanah, SH, Bendahara Umum II MAPI Saber Pungli Verra, Disivi Kewirausahaan MAPI Saber Pungli Alfred Sunarpo.
Tamu undangan yang hadir dalam acara tersebut diantaranya Irwasda Polda Metro Jaya Kombespol Drs.Dwi Gunawan,M.M, Inspektur Inspektorat Provinsi DKI Jakarta Syaefuloh Hidayat, Aswas Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Rini Hartati, Asdatun Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Herry Hermanus Horo, Kepala Polisi Resor Metro Jakarta Timur, Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Timur, Dandim 0505/JT, Wakil Walikota, Sekretaris Kota, Para Asisten Sekko, Inspektur Pembantu Kota, Kepala Satua Polisi Pamong Praja, Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, Kepala Suku Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan, Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air, Kepala Suku Dinas Kesehatan, Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Suku Dinas Bina Marga, Kepala Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik, Kepala Suku Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Kepala Suku Badan Pengelola Keuangan Daerah, Kepala Suku Badan Pengelolaan Aset Daerah, Kepala Suku Badan Pendapatan Kota, Kepala Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Poltik, Kepala Suku Badan Kepegawaian Kota, Kepala Unit PPM dan PTSP, Kepala Unit Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa, Para Camat, Danramil Kec. Kramat Jati, Kapolsek Kec. Kramat Jati, Kepala Bagian Pemerintahan, Kepala Bagian Hukum, Kepala Bagian Umum dan Protokol, Para Lurah, Kyai H Dimyati Umar, Kyai H Aladin, Kyai H Achmad Fuadi, Drs H Rosyid Achmad.
Penghargaan MAPI Saber Pungli tersebut karena dinilai Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur sukses melakukan pencegahan bebas pungli dengan sosialisasi budaya anti pungutan liar atas pengelolaan keuangan di tingkat Sudin (suku dinas), Suban (suku badan), Kecamatan dan Kelurahan.
Pemkot juga selama ini giat melakukan sosialisasi budaya anti pungutan liar dalam pelayanan masyarakat di Taman Pemakaman Umum (TPU), di TPU Pondok Ranggon dan TPU Pondok Kelapa.
“Kegiatan ini merupakan salah satu apresiasi masyarakat yang memberikan penghargaaan kepada pejabat yang dianggap mampu melayani masyarakat secara terbuka dan sesuai Perpres No 87 Tahun 2016 tentang Saber Pungli,” kata Irjen Agung Makbul.
“Ini wajib ditiru dengan kota yang lain di Indonesia dan khususnya di Jakarta, sehingga di Jakarta menjadi kota yang bebas pungli itu merupakan harapan Bapak Presiden,” lanjut Agung Makbul.
Sementara itu, Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, menjelaskan selama ini Pemkot Jakarta Timur melakukan inovasi, melakukan monitoring dan evaluasi setiap bulannya untuk memastikan setiap unit bebas dari pungutan liar sesuai Perpres No 87 tahun 2016.
“Tentunya ini menjadi terus perhatian dan komitmen kita dan kita mempunyai visi dan misi bahwa pelayanan di Jakarta Timur tidak mengarah ke pungutan liar,” jelas Anwar.
Dewan Pengarah MAPI Saber Pungli Irjen Pol (P) DR. Widiyanto Pusoko, menyampaikan bahwa kegiatan hari ini merupakan kegiatan yang sangat penting, hal itu karena adanya para pejuang anti pungli yang muncul bukan saja dari masyarakat namun dari birokrat.
“Mudah-mudah penghargaan MAPI Saber Pungli ini bisa terus memacu kita ke depan agar lebih baik lagi dan mempertahankan Jakarta Timur bebas dari pungli dan semoga kita, Jakarta Bebas Pungli, yang dimulai dari Jakarta Timur,” tutup Widiyanto. (tim)
