Pekanbaru, 9 Juli 2025, MHI — Masyarakat Anti Pungli Indonesia (MAPI) menjalin kolaborasi strategis dengan Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Riau untuk memperkuat integritas, transparansi, dan akuntabilitas dalam pelayanan publik, khususnya di sektor pertanahan.
Inisiatif ini didorong langsung oleh Dewan Pembina MAPI, Letkol CPM (Purn.) E. Agustian, S.H., M.H., yang menekankan pentingnya pengawasan sosial dan kemitraan lintas lembaga demi mewujudkan birokrasi bebas pungutan liar dan penyalahgunaan wewenang.
“Kami mengapresiasi komitmen Kanwil BPN Riau yang terbuka terhadap kerja sama dengan masyarakat sipil. Kolaborasi ini bukan untuk mencari kesalahan, tapi mendorong perbaikan sistemik agar pelayanan tanah benar-benar melayani rakyat tanpa celah pungli,” ujar Letkol (P) E. Agustian dalam pernyataannya.
Sementara itu, Nurhadi Putra, A.Ptnh., M.M., selaku Kepala Kanwil BPN Provinsi Riau, menyambut baik sinergi tersebut. Ia menegaskan bahwa integritas adalah fondasi utama dalam tata kelola pertanahan di bawah kepemimpinannya.
“Kami di BPN Riau tidak hanya fokus pada percepatan program strategis nasional seperti PTSL, tetapi juga berkomitmen penuh pada reformasi birokrasi yang bersih dan berintegritas. Kolaborasi dengan MAPI menjadi langkah konkret untuk menjaga kepercayaan masyarakat,” ujar Nurhadi.
Langkah ini diharapkan menjadi model kolaborasi antara lembaga pengawas independen dan instansi pemerintah dalam mendorong budaya anti pungli dan meningkatkan kualitas pelayanan pertanahan di daerah.
simbol kolaborasi ditandai Dewan Pembina MAPI memberikan Plakat MAPI ke Kanwil ATR/BPN Riau.
