MAPI, GNPK dan Kanwil BPN Jatim, Komitmen Lawan Mafia Tanah
Surabaya, MHI,-Bertempat di Surabaya Suites Hotel diselenggarakan Bedah Kasus DPP GN-PK bersama Kanwil BPN Prov Jawa Timur dengan tema Sinergitas Kanwil BPN Jatim dan DPP GNPK Jatim menyelesaikan aduan masyarakat terkait kasus pertanahan sebagai deklarasi BPN melawan stigma mafia tanah di tubuh BPN.
Kegiatan ini di hadiri oleh Kepala Kanwil BPN Prov Jawa Timur, Ketua Umum DPN GN-PK, Dewan Pembina MAPI, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota seJawa Timur, Kabag Tata Usaha dan para Kepala Bidang serta Pengurus INI dan IPPAT Jatim.
Kepala Kantor Wilayah BPN Prov Jawa Timur Bapak Ir. H. Jonahar M. Ec. Dev. dalam sambutanya menyampaikan Pemerintah dalam hal ini, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional mempunyai kewajiban melindungi kepentingan pemegang hak atas tanah yang namanya sudah terdaftar di Kantor Pertanahan sebagai pemegang hak sesuai dengan hak yang diberikan.
Untuk menekan jumlah kasus pertanahan tidak hanya dapat diselesaikan dengan upaya represif dan preventif saja tapi juga membutuhkan upaya preemtif agar kasus serupa tidak muncul berulang. Bapak Kakanwil juga menghimbau para hadirin yang hadir untuk menyelesaikan sengketa dan permasalahan pertanahan yang ada melalui jalur mediasi.
Dewan Pembina MAPI Bapak Letkol CPM (P) Endang Agustian, S.H., M.H. menyampaikan apreasi kepada Bapak Kakanwil karena selalu merespon informasi dengan cepat. Beliau juga berterima kasih kepada 39 Kakantah yang juga responsif dan reaktif. “Alhamdulillah secara umum para Kakantah di Jatim semua luar biasa” lanjut Beliau. Dengan adanya sinergi yang baik ini merepresentasi tidak ada resistensi pegiat anti korupsi dari jajaran Kanwil BPN Prov Jatim.
Ketua Umum DPN GNPK Adiwarman, SH, MH, dalam paparannya menyambut baik adanya kegiatan tersebut. Menurutnya kegiatan bedah kasus tersebut merupakan sarana untuk bertukar pikiran dan gagasan agar pelayanan publik semakin berkualitas.
“Pertemuan dan agenda seperti ini harus terus dilakukan, agar negara dan masyarakat bisa saling mendukung demi terciptanya sistim pelayanan masyarakat yang berkualitas,” ujar Adiwarman.(tim)