P3-TGAI DESA PLUMPUNGREJO AMBURADUL, DIDUGA JAUH SPESIFIKASI

Oplus_131072

Blitar, MHI,- diduga jauh dari spesifikasi bangunan saluran dari kegiatan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) belum selesai pengerjaan sudah amburadul.

Hal tersebut ditemukan oleh tim Monitor Hukum Indonesia yang melakukan investigasi secara langsung pada Jum’at (24/10/2025) ke lokasi yang berada di Dusun Soko Desa Plumpungrejo Kecamatan Kademangan.

Dari bangunan, nampak banyak titik yang sudah retak dan bentuk bangunan yang jauh dari kata layak.

Dua orang pekerja yang masih berada di lokasi menerangkan jumlah material yang sudah digunakan.

Kalau semen sampai saat ini sudah habis 300 sak, pasirnya 10 rit dan batunya juga 10 rit“.

Untuk pekerja jumlahnya tidak tentu, di awal itu banyak, tukangnya ada 5 dan kulinya sampek tujuh bahkan lebih, tapi hari ini cuma kami berdua yang bekerja”, terangnya.

Selanjutnya, Ikhsan selalu salah satu pengurus HIPPA saat dikonfirmasi melalui telepon WhatsApp menyatakan jika proyeknya sudah ditinjau dari pihak balai.

Kapan hari sudah ditinjau dari balai tapi memang belum finishing, masih tahap penyelesaian,dan untuk matrial benar sesuai keterangan pekerja tapi untuk pelaporan kami ke pengawasnya“.

Program dari Kementerian Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Balai Besar Wilayah Sungai Brantas Satker Operasi dan Pemeliharaan , senilai Rp. 195.000.000, dilaksanakan HIPPA Tirto Makmur untuk pembangunan saluran sepanjang 263 meter perlu dikaji ulang dan ditindaklanjuti oleh pihak-pihak terkait. (Tim)