PASLON BAWA CONTEKAN , DEBAT PERTAMA PILBUB BLITAR JADI PERTANYAAN
Blitar, MHI – debat publik pertama Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Blitar digelar pada Jum’at malam (18/0/10/2024) dan dihadiri oleh kalangan terbatas diantaranya, Forkopimda, akademisi, tokoh masyarakat dan 48 orang pendukung untuk masing-masing paslon. Acara yang berlangsung di rest area Hand Astasih Srengat menimbulkan pertanyaan dengan catatan yang dibawa serta dibacakan oleh Paslon nomor urut 2 yakni Rini Syarifah dan Abdul Ghoni yang lebih dikenal dengan Rindu.
Nampak dalam debat tersebut, Paslon nomor urut 1, Rijanto-Beky memaparkan dan menjawab pertanyaan dengan tangan kosong alias tanpa membawa catatan sama sekali bertolak belakang dengan Paslon Rindu.
Seusai acara , Sugino Ketua KPU Kabupaten Blitar menjawab pertanyaan dari awak media terkait hal tersebut.
“Makanya kita sediakan kertas jika ada hal-hal yang perlu dicatat, catatan visi misi itu boleh dibawa dan dibaca yang tidak boleh itu bank data“.
“Tadi sudah dicek , dan itu adalah catatan visi misi, makanya boleh juga pakai slide“, jelasnya
Sugino tetap bersikukuh menyatakan hanya catatan visi misi yang dibawa Paslon nomor urut 2 saat awak media menekankan pertanyaan catatan atau data.
Sementara itu, Paslon nomor urut 1, Rijanto-Beky dalam pers release menyampaikan tanggapannya.
“Apa yang disampaikan Paslon sebelah seolah-olah menguasai permasalahan dan menguasai wilayah desa, padahal itu masih wacana dan belum mengetahui sepenuhnya, inilah yang tentunya sudah kami jelaskan dan kami luruskan, karena keterbatasan waktu kami tidak bisa menyampaikan secara luas dan gamblang“.
“Terkait catatan yang dibawa Paslon sebelah tentunya kami agak prihatin karena kami berdua diingatkan oleh panitia untuk tidak membawa catatan maupun repek’an, tidak mungkin saya membawa repek’an karena repek’an saya di kepala, tapi ternyata setelah pelaksanaannya sebelah dengan kondisi membaca langsung“.
Rijanto menambahkan agar penyelenggara baik KPU maupun Bawaslu untuk mengambil langkah-langkah agar debat berikutnya berjalan dengan baik sesuai harapan semuanya dan terkait korelasi pertanyaan dan jawaban menyerahkan kepada awak media untuk menilainya dan diharapkan bisa dinilai secara obyektif.
Saat disingung terkait irit bicaranya Beky, Calon Wakil Bupati yang mendampinginya Rijanto menegaskan,
“Inilah tipe pengusaha yang sukses, sedikit bicara banyak bekerja“.
Selanjutnya, Rini Syarifah menjelaskan jika hal tersebut merupakan kesiapan Paslon nomor urut 2.
“Ini merupakan kesiapan kami, karena debat ini menyampaikan visi misi berdasarkan data, perencanaan apa yang kedepan kita lakukan, semua kita sampaikan publik biar tahu, bisa menilai mana calon yang mempunyai visi misi yang mantab“.
“Sehingga kita tidak hanya sekedar menyampaikan janji-janji tetapi bukti, 3 tahun yang kita lakukan bukti nyata, kerja nyata yang bisa dilihat data real tidak sekedar omon omon“, jelasnya.
Dari pernyataan tersebut, Ketua KPU menyatakan jika yang dibawa Paslon Rindu hanyalah catatan visi misi, akan tetapi Rini Syarifah menjelaskan jika yang dibawa adalah catatan visi misi, perencanaan dan capaiannya selama menjabat. (Tim).