PEMBANGUNAN INFRASTUKTUR TAK MERATA, MASYARAKAT BLITAR SELATAN  TUNTUT  VISI MISI BUPATI

Blitar, MHI- Masyarakat Blitar Selatan yang tergabung dalam “Aliansi Masyarakat Blitar Selatan Menggugat” (AMBSM)melakukan untuk raja di depan halaman Kantor Pemerintahan Kabupaten Blitar pada Senin, (16/01/23).

Aksi unjuk rasa Aliansi Masyarakat Blitar Selatan  lantaran kawasan yang terdiri dari 7 kecamatan yaitu Bakung, Kademangan, Wonotirto, Sutojayan, Panggungrejo, Binangun dan Wates merasa kurang mendapat perhatian dari Pemerintah Daerah soal percepatan pemerataan dan pembangunan yang adil dan merata sesuai dengan visi dan pada  tahun 2021-2024.

Ratusan massa datang menggunakan puluhan truk dengan membawa spanduk  bertuliskan” Kalau Blitar Selatan Ditelantarkan, Maka Jangan Salahkan Kita Usulkan Pemekaran Kabupaten Blitar Selatan”.

Koordinator aksi Aliansi Masyarakat Blitar Selatan Menggugat, Trianto menyampaikan bahwa wilayah blitar selatan tidak pernah menjadi skala prioritas pembangunan infrastruktur oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Blitar.

“Banyak infrastruktur di wilayah blitar selatan yang rusak parah padahal  APBD tahun 2022 saja sebesar Rp 2,2 triliun .Sedangkan tahun 2023 ini Rp 2,4 triliun nilai yang sangatlah besar” ungkapnya.

Trianto  menegaskan  Aliansi Masyarakat Blitar Selatan menuntut pembangunan infrastruktur berkualitas  dan merata.

“Tuntutan selanjutnya , pembangunan infrastruktur dilaksanakan tanpa dikotori oleh korupsi,kolusi dan nepotisme” lanjutnya.

Aliansi Masyarakat Blitar Selatan juga menuntut visi misi Bupati Blitar tahun 2021-2024 dapat dilakukan secara konsisten  dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, demokratis dan berwatak kerakyatan.

Pendemo meminta bertemu langsung dengan  Bupati Blitar Rini Syarifah. Namun karena ada kegiatan kunjungan maka perwakilan Pemkab Blitar di wakili oleh Wakil Bupati Blitar Rahmad Santoso yang di dampingi oleh Kasatpol PP dan Kepala PU bersama dengan Ketua DPRD Kabupaten Blitar Suwito Saren Satoto dan juga Wakil Ketua DPRD Mujib SM.

Sementara itu, Wabup Rahmad Santoso yang mewakili Bupati Rini Syarifah menyampaikan pada para aksi  bahwa dirinya sebagai perwakilan dari Pemkab Blitar akan  segera merealisasikan aspirasi warga yang meminta pembangunan infrastruktur.

“Saya akan segera merealisasikan tuntutan pembangunan infrastruktur, karena anggaran nantinya juga akan di realisasi dengan prosentase 70 untuk Blitar Selatan dan 30 persen untuk Blitar Utara. Tetapi semuanya bisa berubah sesuai dengan kondisi di lapangan.” jelas  Wabup pada para massa. (Sutrisno)