Permasalahan Tumpukan Sampah Illegal, Menjadi Perhatian Pemerintah Pusat.

BLITAR,MHI– Tumpukan sampah ilegal selain tidak sedap dipandang oleh mata, juga menimbulkan bau yang sangat menyengat. Hal ini di keluhkan oleh masyarakat desa Kesamben kecamatan Kesamben dan sudah pernah di sampaikan oleh Organisasi Lingkungan Hidup Bina Karya Patria dan Yayasan Karya Cipta Abisatya kepada Pemerintah Daerah kabupaten Blitar.


Rencana untuk melakukan kegiatan bersih sampah ilegal dilokasi desa Kesamben, sudah di bahas dalam acara audiensi di ruang rapat kantor Dinas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik kabupaten Blitar yang ada di jalan DR. Sutomo nomor 53 Bendogerit kecamatan Sanan wetan kota Blitar yang dihadiri oleh Kepala Dinas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik kabupaten Blitar, Camat Kesamben, Kepala desa Kesamben, Dinas Satuan Polisi Pamong Praja kabupaten Blitar, perusahaan Perhutani KPH Blitar juga Sekretaris umum Bina Karya Patria dan Ketua umum Yayasan Karya Cipta Abisatya.


Kegiatan bersih sampah di sepakati bersama satu minggu setelah hari Kamis, tanggal 01 September 2022.

Ketua Umun Yayasan Karya Cipta Abisatya Agus Budi Sulistyo menanggapi
“Kegiatan bersih sampah, hingga saat ini hari kamis tanggal 22 Oktober 2022 juga belum terlaksana. Kami sangat berharap, Pemerintah Daerah kabupaten Blitar serius dalam menangani permasalahan sampah.
Banyaknya tumpukan sampah illegal menunjukkan penurunan kualitas lingkungan hidup yang ada di wilayah kabupaten Blitar. Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Blitar mendapatkan anggaran sebesar Rp. 16.000.000.000,- (Enam Belas Milyar) pertahun.” Pada kenyataannya, pemerhati lingkungan hidup masih banyak menemukan tumpukan sampah ilegal di berbagai lokasi di kabupaten Blitar khususnya dalam wilayah kawasan hutan KPH Blitar.

Kepala Dinas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik kabupaten Blitar Budi Hartawan saat dikonfirmasi menyampaikan ” Jadi itukan sudah kita rapatkan pada waktu itu bahwa kita akan mengadakan kerja bakti bersama permasalahan sampah yang ada di Kesamben, itu nanti menunggu dari Camat untuk memberitahu kesiapan warga sana itu kapan.Ini kami menunggu informasi dari camat kira kira kapan diadakan acara kerja bakti bersama itu.”


Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Achmad Cholik ‘ Karena wilayahnya sana pak camat harus menggerakkan warga nanti kita membantu, sifatnya kita membantu dan kita menyediakan truk dsb cuma dari kemarin kita tunggu jadwalnya kapan gak ada.” tegas Cholik.(Tim)