Semangat Sumpah Pemuda, SPN Polda Jatim dan Bhayangkari Beri Apresiasi Pelajar Berprestasi

MOJOKERTO,MHI – Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jatim mengimplementasikan semangat Hari Sumpah Pemuda ke-97 melalui aksi nyata yang menyentuh langsung masyarakat.

 

Selain upacara seremonial, peringatan yang mengusung tema “Pemuda-Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu” ini diwujudkan dengan aksi sosial berupa pemberian apresiasi kepada siswi berprestasi, Selasa (28/10/2025).

 

Aksi sosial kemanusiaan ini dipimpin langsung oleh Ketua Bhayangkari Cabang SPN Daerah Jawa Timur, Ny. Anna Agus Wibowo.

 

Bantuan sosial diserahkan secara simbolis kepada Kayla Afifah Shahirah, seorang siswi SDN Sidomulyo Bangsal, Mojokerto, yang menorehkan prestasi gemilang di bidang akademik.

 

Kegiatan pemberian apresiasi ini, yang juga merupakan bagian dari rangkaian Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-73 tahun 2025, menjadi penutup rangkaian peringatan Sumpah Pemuda di SPN Polda Jatim.

 

Ny. Anna Agus Wibowo menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata kepedulian Bhayangkari dalam mendukung generasi muda untuk terus berprestasi.

 

Sebelumnya, di Lapangan Tribrata, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, telah dilaksanakan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda yang berlangsung khidmat.

 

Kepala SPN Polda Jatim, Kombes Pol Agus Wibowo, S.I.K., bertindak sebagai inspektur upacara.

 

Prosesi ini diikuti oleh seluruh jajaran pejabat utama, personel SPN dari tingkat Bintara hingga Perwira, ASN, serta 247 Siswa Batalyon Satria Yana Anucasana Diktukba Polri T.A. 2025.

 

Dalam amanatnya, Kombes Pol Agus Wibowo menyatakan bahwa Sumpah Pemuda harus dijadikan momentum untuk meneguhkan semangat kebangsaan, merawat kebhinekaan, dan memperkuat komitmen pengabdian.

 

Menurutnya, aksi sosial adalah salah satu bentuk implementasi nilai patriotik, gigih, dan penuh empati.

 

Kombes Pol Agus menegaskan semangat para pemuda-pemudi di masa perjuangan agar menjadi contoh generasi penerus bangsa dalam mencintai Republik Indonesia.

 

“Hal ini harus diimplementasikan dalam tugas Kepolisian Republik Indonesia sebagai pengayom, pelindung, dan pelayan masyarakat,” pungkas Kombes Pol Agus Wibowo. (*)