Tabuh Genderang Tanda Diresmikannya Kirab Bedhol Pusaka
Blitar, MHI – Hari lahir pancasila diperingati setiap tanggal 1 Juni dan menjadi istimewa bagi warga Kota Blitar karena momentum yang disebut juga dengan Grebeg Pancasila tersebut selalu dirayakan dengan berbagai festival salah satunya adalah kirab bedhol pusaka serta parade lampion.
Dengan menabuh genderang Walikota Blitar Drs. Santoso M. Pd pada Rabu malam (31/05/2023) secara resmi membuka pawai pusaka dan lampion berbentuk lambang negara Indonesia yang bermula dari Istana Gebang sebagai titik pemberangkatan kemudian para peserta melakukan kirab menuju Kantor Balai Kota Blitar sebagai garis akhir atau titik finish setelah itu akan dilanjutkan dengan tirakatan atau kegiatan ritual malam menjelang 1 Juni dengan maksud untuk merenung juga menghayati pentingnya Pancasila sebagai nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.
“Tibalah saatnya pada malam hari ini dalam rangkaian menyambut datangnya bulan juni bagi masyarakat kota Blitar dianggap sebagai bulan yang sakral karena bulan Bung Karno, ” Sambut Walikota Blitar.
Kemudian Walikota menambahkan dalam pidatonya bahwa ada tiga momentum yang menjadi tonggak sejarah yaitu pada tanggal 1 Juni bertepatan dengan hari lahirnya Pancasila, tanggal 6 Juni hari lahirnya Bung Karno dan tanggal 21 Juni hari wafatnya Bung Karno.
“Mudah – mudahan peristiwa dan peringatan yang diselenggarakan pasca pandemi covid seterusnya bisa diselenggarakan lebih meriah lagi tetapi yang penting adalah semangat nasionalisme dan patriotisme terutama bagaimana kita mengamalkan butir-butir yang ada dalam Pancasila mulai dari sila kesatu sampai sila kelima bisa menjadi pedoman hidup,” Harap Santoso.
Bedhol Pusaka dan pawai lentera atau lampion dengan tema lambang negara Pancasila tahun 2023 dimeriahkan oleh beragam peserta mulai dari instansi pemerintahan hingga para pelajar dari lembaga pendidikan yang berada di wilayah Kota Blitar. (Adv/Kmf/Bay)