Malang,MHI- Konglomerat kondang asal Blitar berjuluk Tonny Andreas, SH., MH., yang tak asing di kalangan Komite Olah Raga Nasional (Koni) Kabupaten Blitar, kini mencoba membuka lapangan kerja baru di bidang Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP), bukan semata-mata untuk meraih keuntungan pribadi, namun lebih mengedepankan kepentingan masyarakat sekitar yang membutuhkan lapangan pekerjaan.
Kendati masih bisa dibilang seumur jagung, BUJP yang dirintisnya bersama timnya, Sutrisno Budi, SH., MH.(Wakil Dirut), Antok Wahyudi (Direktur), dan sejumlah staf pendukung lainnya, Tonny (begitu panggilan akrabnya), sudah mengoperasikan jasa pengamanan di puluhan project, bahkan di bidang Pendidikan dan Latihan (Diklat) Satpam kwalifikasi Gada Pratama maupun Gada Madya, BUJP baru yang diberi nama PT Gema Perak Indonesia (GPI) itu dalam waktu sekejap sudah mampu mengembangkan sayapnya, sehingga dapat menggelar Diklat sedikitnya 3x dalam sebulan. Luar biasa.
SA Djarum yang hobi menjalin hubungan persaudaraan ini, meskipun telah memiliki banyak kenal kalangan pejabat tinggi TNI/Polri, berpangkat Jenderal, namun berdasarkan pantauan rakyatnasional.com, lelaki paruh baya yang humoris ini tak pilih-pilih dalam menjalin persahabatan dan persaudaraan.
Sabtu (20/12/2025) tengah hari, di tengah guyuran hujan lebat, Tonny kedatangan tamu yang belum pernah ia kenal sebelumnya. Diketahui, tamu tersebut hanyalah seorang purnawirawan TNI dari Korps Marinir TNI AL berpangkat terakhir Letnan Kolonel (Letkol), namun penerimaannya tak beda dengan bila dirinya sedang menerima tamu dari kalangan pejabat tinggi.
Ketika menerima tamu di kantor barunya yang terletak di Jl. Gondang, Dusun Gondang, Desa Randuagung, Kec. Singosari, Malang, Jatim, Tonny benar-benar menerapkan ilmu 3S (senyum, salam, sapa) dengan super excellent. Pertemuan diawali dengan suguhan makanan lezat khas daerah dingin (bakso istimewa), pinuman penghangat karena memang sedang hujan (kopi panas dan teh panas) serta air mineral segar khas Gema Perak. Memulai obrolannya, Tonny langsung menyuguhkan kalimat yang menyejukkan sesekali diselingi dengan canda ria, tak ubahnya obrolan dengan sahabat karib yang telah lama tak jumpa.
Sepanjang obrolannya benar-benar berjalan secara sersan (serius tapi santai).
Memang, di Djarum pun ayah dari satu putri dan satu putra ini bukanlah orang sembarangan. Tentunya sebagai SA di Djarum tak sulit untuk sekedar berbagi rokok sembari untuk mempromosikan produknya yang telah berkembang menjadi ratusan merk baru, mulai dari LA, Djarum merah, dll. Karenanya, ketika tamunya hendak berpamitan, ia pun segera memberikan tanda ikatan persahabatan dengan sejumlah rokok produksi jajarannya. Meskipun kondisi masih hujan, kepulangan tamunya pun diantar hingga di beranda depan kantor PT Gema Perak Indonesia. (rnc-01).**






