Wakil Ketua PWI Jatim: Kesejahteraan Bukan Semata Ukuran Materi

Bondowoso, 9 Juli 2025, MHI — Dalam suasana hangat acara makan malam bersama jajaran Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bondowoso, perbincangan ringan berkembang menjadi refleksi mendalam mengenai makna kesejahteraan yang sesungguhnya.

Pertanyaan yang dilontarkan oleh salah satu peserta mengenai posisi Bapak Syaiful Anam di struktur organisasi PWI dijawab langsung oleh Mahmud Suhermono. “Pak Anam ini adalah Wakil Ketua PWI Jawa Timur Bidang Kesejahteraan,” ujar Mahmud, yang dikenal luas oleh para anggota.

Ucapan tersebut disambut dengan guyonan akrab dari para peserta. “Berarti kalau ingin sejahtera, minta bantuan Pak Anam,” ujar salah satu di antara mereka disambut tawa bersama. Bapak Syaiful Anam pun menanggapi dengan santai, “Iya, bisa.”

Namun, suasana yang semula cair dan penuh canda perlahan berubah menjadi lebih hening saat Syaiful Anam menyampaikan pandangannya terkait hakikat kesejahteraan.

“Perlu kita pahami bersama, bahwa sejahtera tidak semata-mata diukur dari banyaknya uang atau harta,” ujarnya.

Ia melanjutkan dengan pertanyaan retoris yang mengajak hadirin merenung. “Apakah kenyamanan dan ketenteraman yang Anda rasakan di PWI Bondowoso berasal dari banyaknya uang yang ada di organisasi ini?” Para peserta sempat terdiam sebelum kemudian kembali tertawa kecil menyadari makna di balik pertanyaan tersebut.

Demikian pula, lanjutnya, kebahagiaan dan kedamaian yang dirasakan dalam lingkungan keluarga bukan semata-mata karena berlimpahnya materi.

“Sejahtera dan bahagia adalah ketika hati dan batin kita merasa damai dan tenteram. Ukurannya bukan materi, tetapi ketenangan jiwa,” tegasnya.

Pesan tersebut menjadi penutup yang bermakna dalam malam kebersamaan tersebut, meninggalkan kesan mendalam bagi para anggota PWI yang hadir.