Warga Kota Batu Adakan Kegiatan Kerja Bhakti Bumi Bersih Sungai Dan Pelepasan Ikan.

Batu, MHI – Masyarakat Peduli Kota Batu yang dimotori beberapa organisasi/paguyuban yakni Non Gaverment Organization – Yayasan Ujung Aspal ( NGO YUA) Provinsi Jawa Timur, sebagai Ketua Alex Yudawan, Forum Masyarakat Peduli Lingkungan Hidup (FORMULAHI) Kota Batu, Ketuai Firman Syah, Pesantren Rakyat, Gus Ulul Azmi. Long Hair dan Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT).

Serangkaian Kegiatan Kerja Bhakti Bumi Kota Batu sekaligus Menyambut HUT Kemerdekaan RI yang ke 79 meliputi Bersih – Bersih sungai, Penanaman Pohon sepanjang stren sungai dan Pelepasan Ikan di aliran sungai Tapal Batas Desa Pesanggrahan, Desa Sumberejo dan Kelurahan Ngaglik di Damjebol, Sabtu (3/8/2024) pagi.

Dengan antusias dan penuh semangat dan rasa kebersamaan dan gotong royong, para anggota bekerja dengan hati ikhlas mampu menciptakan kekompakan yang harmonis.

Hadir dan turut serta dalam kegiatan Kerja Bhakti Bumi antara lain Srikandi Krisdayanti, Projo Kota Batu, Organda Kota Batu, Persatuan Pedagang Agus Salim, UMKM Block Office, Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Komunitas Relawan Cinta Lingkungan, Hippam Pesanggrahan, Roda Wisata Kota Batu.

Inti dalam pelaksanaan kegiatan adalah merujuk pada normalisasi sungai, penanaman pohon, pelepasan ikan setelah dilaksanakan pembersihan sungai dengan menggunakan alat berat Excavator.

Ketua tim relawan Krisdayanti, Yani Andoko saat menuturkan, pihaknya berkomitmen akan terus memberikan kontribusi untuk Kota Batu, dalam menjaga lingkungan hidup. Terutama kelestarian aliran sungai yang sangat bermanfaat bagi kepentingan masyarakat di wilayah Kota Batu.

Sebagai tanggung jawab bersama, kita akan terus memberikan kontribusi dalam pemeliharaan lingkungan, terutama kelestarian aliran sungai yang bermanfaat bagi pertanian di Kota Batu,” jelas Yani.

Sementara Ketua NGO YUA Jatim, Alex Yudawan menegaskan, bahwa kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap kebersihan lingkungan khususnya wilayah sungai yang melintas batas Desa Pesanggrahan RW 13 dan Kelurahan Ngaglik RW 03. Dimana sungai tersebut berdekatan dengan daerah hunian sehingga berdampak terjadinya pencemaran sampah organik, kemasan plastik sekali pakai, beserta produk rumah tangga lainnya.

Kandungan sampah organik yang melebihi kapasitas, dapat mempengaruhi kualitas air sungai sendiri dan biota yang hidup didalamnya,” ungkap Alex

Selain itu menurut Alex, bahaya sampah plastik dapat berubah menjadi partikel kecil mikroplastik dimakan oleh biota perairan sungai dan berpotensi mengkontaminasi tubuh manusia.

Tujuan kegiatan ini membantu program pemerintah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup, terutama dalam normalisasi sungai,” tambah Alex Yudawan.

Ketua FORMULAHI, Firman syah turut menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah sebuah langkah kongkret dari masyarakat dalam mengimplementasikan kepedulian terhadap lingkungan.

“Kegiatan ini yang bertujuan untuk mendorong partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat, dalam menjaga kebersihan sungai secara berkelanjutan,” kata Firman Syah sebagai Tokoh masyarakat Kota Batu

Tidak hanya itu, relawan juga melakukan kegiatan penanaman pohon untuk menghijaukan pinggiran sungai, juga melakukan pelepasan ikan.

Hal tersebut sebagai bentuk rasa cinta kepada alam, guna mendorong hidup sehat bagi masyarakat,” tambahnya

Selanjutnya Rudyanto dari Hippam Desa Pesanggrahan juga menyatakan dan memastikan lagi untuk pinggiran sungai pada saat ini lebih bersih dari sampah.

Dengan bersihnya sungai dari sampah nantinya dapat menjaga ekosistem disekitar wilayah aliran sungai,” kata Rudyanto

Tidak tanggung – tanggung, tampak apresiasi dan sambutan dari masyarakat setempat begitu menggembirakan atas kegiatan relawan yang begitu peduli terhadap lingkungan.

Karena banyak bermanfaat sekali untuk menjaga lingkungan, kelestarian alam, menggalang untuk menumbuhkan rasa cinta dan peduli para generasi penerus terhadap pelestarian alam.

Diketahui, jenis ikan yang dilepas ada ikan lele, ikan nila yang berjumlah ratusan. Dan jenis pohon yang ditanam yaitu Matoa dan Pete. (YWS)