LSM Laskar Merah Putih Dukung Kejaksaan Negeri Kabupaten Blitar Dalam Pengusutan Dugaan Sewa Rumdin Wabup
Blitar,MHI – Ratusan massa yang tergabung dalam Laskar Merah Putih Blitar menggeruduk Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Blitar pada Kamis (19/9/2024)
Dalam kesempatan itu mereka meminta untuk pengusutan kasus dugaan korupsi sewa rumah dinas (rumdin) Wakil Bupati (Wabup) Blitar.
Massa Laskar Merah Putih Blitar mendatangi Kantor Kejari Kabupaten Blitar di Jalan Ahmad Yani, Kota Blitar sekotar jam 09.30 WIB, dengan menumpang truk, mobil dan puluhan sepeda motor.
Koordinator aksi, Hardoyo menyampaikan dukungannya kepada Kejari Kabupaten Blitar yang baru terbentuk sekitar 3 bulan untuk tegak lurus dalam penegakam hukum.
“Kepada Bapak Kajari Kabupaten Blitar yang baru dilantik, kami dari Laskar Merah Putih Blitar mendukung bapak tegak lurus dalam penegakan hukum di Kabupaten Blitar,” ujar Hardoyo dalam orasinya, Kamis (19/9/2024).
Pada aksi ini massa juga membentangkan poster berisi desakan “Usut Tuntas Kasus Sewa Rumah Dinas Wabup Penjarakan Semua Yang Terlibat” dan “Hukum Tidak Mencari-cari Kesalahan Tapi Hukum Menemukan Kesalahan”.
Hardoyo terakhir menyampaikan kedepan Laskar Merah Putih akan terus mengawasi dan mengawal Kejari Kabupaten Blitar.
“Dalam penegakan hukum, mewujudkan hukum sesuai dengan semangat negarawan Sang Proklamator Bung Karno,” pungkasnya.
Secara terpisah, Kepala Kejari Kabupaten Blitar, M Yunus ketika dikonfirmasi mengenai desakan pengusutan kasus dugaan korupsi sewa rumdin Wabup Blitar mengatakan kalau terkait itu, kasusnya masih ditangani Kejari Blitar yang lama (sekarang Kejari Kota Blitar).
“Masih ditangani Kejari Blitar yang lama, tidak dilimpahkan ke kita,” jawabnya.
Mengingat kasus ini terkait dengan Pemkab Blitar, apakah tidak seharusnya ditangani Kejari Kabupaten Blitar. Menurut Yunus, karena pemekaran Kejari untuk kasus lama yang ditangani Kejari Blitar lama tetap disana.
“Kami hanya menangani kasus yang baru, meskipun fokusnya di Kabupaten Blitar yang kasus lama tetap ditangani disana (Kejari Blitar lama),” pungkasnya. (Red)